Aparat kepolisian terus melakukan pengembangan terkait insiden kericuhan yang terjadi saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Hingga Jumat (2/5/2025), total 14 orang yang diduga sebagai penyusup dan provokator telah diamankan oleh Polda Metro Jaya.

Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengkonfirmasi bahwa penangkapan terbaru dilakukan terhadap satu individu yang diduga kuat terlibat dalam kelompok yang berupaya memprovokasi massa aksi. Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan 13 orang di sekitar flyover Senayan. Dari tangan mereka, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa petasan yang diduga akan digunakan untuk membuat keributan.

"Saat ini, seluruh individu yang terindikasi sebagai penyusup dengan tendensi anarkistis sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Metro Jaya," ujar Kombes Pol. Ade Ary. Beliau menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

Insiden kericuhan sendiri terjadi pada Kamis (1/5/2025) saat aksi unjuk rasa memperingati May Day berlangsung. Situasi mulai memanas ketika sejumlah oknum melakukan tindakan provokatif seperti membakar ban dan menyalakan petasan di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI. Aparat kepolisian yang bertugas mengamankan jalannya aksi kemudian mengambil tindakan tegas dengan membubarkan massa menggunakan water cannon. Meskipun sempat terjadi aksi saling dorong, situasi berhasil dikendalikan dan massa aksi secara perlahan membubarkan diri.

Pihak kepolisian terus melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap jaringan dan motif di balik aksi penyusupan ini. Langkah-langkah preventif juga akan ditingkatkan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban pada kegiatan-kegiatan publik mendatang. Kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, serta selalu mengedepankan dialog dalam menyampaikan aspirasi.

Berikut adalah poin-poin penting dari penanganan kasus ini:

• Penangkapan: Total 14 orang diduga penyusup diamankan.
• Barang Bukti: Petasan disita dari kelompok yang diamankan di flyover Senayan.
• Proses Hukum: Seluruh terduga pelaku diperiksa intensif di Mapolda Metro Jaya.
• Tindakan Kepolisian: Pembubaran massa menggunakan water cannon setelah terjadi provokasi.
• Imbauan: Masyarakat diimbau tenang dan tidak terprovokasi.