Bandung - Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, memberikan apresiasi positif terhadap Jaecoo J7 SHS setelah melakukan peninjauan langsung di Forum Industri Hijau Nasional (FIH) 2025, yang merupakan bagian dari Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) ke-2 tahun 2025.

Ketertarikan Faisol Riza tertuju pada sistem Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang diusung oleh Jaecoo J7 SHS. Beliau terkejut sekaligus memberikan pujian atas kemampuan mobil ini yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 1.300 km dalam sekali pengisian penuh.

"Saya sangat terkesan dengan harga pre-booking yang sangat kompetitif, mengingat kemampuan yang ditawarkan oleh kendaraan ini," ujar Faisol Riza dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, beliau menambahkan, "Jangkauan berkendaranya yang mencapai lebih dari 1.300 kilometer, serta desainnya yang terinspirasi dari SUV premium seperti Range Rover, menjadikan mobil ini sangat menarik. Teknologi PHEV seperti ini jelas lebih efisien dan hemat biaya dibandingkan dengan teknologi HEV."

Jaecoo J7 SHS pertama kali diperkenalkan kepada publik pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung pada bulan Februari lalu.

Secara dimensi, Jaecoo J7 SHS memiliki:

• Panjang: 4.500 mm
• Lebar: 1.865 mm
• Tinggi: 1.680 mm
• Jarak sumbu roda (wheelbase): 2.672 mm

Ukuran yang proporsional ini menjadikan SUV ini ideal untuk penggunaan sehari-hari, sekaligus memberikan ruang yang cukup luas untuk menampung hingga lima penumpang dengan nyaman.

Dari segi performa, Jaecoo J7 SHS mengandalkan mesin bensin 1.5 liter turbocharged 4-silinder yang dipadukan dengan motor listrik berteknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Kombinasi sistem ini menghasilkan:

• Tenaga total: 301 hp (225 kW)
• Torsi maksimum: 525 Nm

Dengan spesifikasi tersebut, Jaecoo J7 SHS mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km per jam dalam waktu 8,5 detik, dengan kecepatan puncak mencapai 180 km per jam.

Sebagai sumber tenaga listrik, SUV ini dibekali baterai berkapasitas 18,3 kWh yang memungkinkannya untuk melaju sejauh 90 km dalam mode listrik murni (berdasarkan standar WLTP).

Jika dikombinasikan dengan mesin bensin, total jarak tempuh yang dapat dicapai mencapai hingga 1.200 km dalam sekali pengisian penuh.