Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti peran signifikan kaum muda dalam memberikan solusi inovatif bagi masyarakat melalui penerapan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Dalam sebuah forum diskusi, Gibran mencontohkan bagaimana talenta muda yang berkiprah di sektor pengelolaan jalan tol berhasil mengintegrasikan AI untuk mengoptimalkan sistem pengaturan lalu lintas, terutama selama periode mudik Lebaran.

"Kelancaran arus mudik tidak hanya berkat kerja keras TNI/Polri, tetapi juga berkat kontribusi anak-anak muda melalui implementasi AI," ujar Gibran dalam acara Studium Generale: Creative Job Opportunity with AI yang berlangsung di Auditorium Anggrek Campus, Binus @ Kemanggisan, Jakarta, Jumat (2/5/2024).

Gibran menjelaskan bahwa saat ini, siswa dan mahasiswa di berbagai jenjang pendidikan mulai diperkenalkan dengan dasar-dasar prompting, sebagai persiapan implementasi mata pelajaran AI dan koding di sekolah. Ia mengapresiasi inisiatif siswa dan mahasiswa yang telah memanfaatkan AI dalam menciptakan perangkat berbasis Artificial Intelligence of Things (AIoT).

Dalam kunjungan ke sebuah sekolah, Gibran terkesan dengan proyek siswa yang mengembangkan robot konservasi terumbu karang berbasis AI. Inisiatif ini menunjukkan potensi besar anak muda Indonesia dalam menciptakan solusi inovatif untuk berbagai permasalahan.

"Anak-anak Indonesia sangat kreatif. Kalian harus mampu merangkul teknologi terkini, salah satunya adalah AI," kata Gibran.

Lebih lanjut, Gibran menegaskan bahwa AI tidak akan menggantikan peran manusia, tetapi manusia yang tidak memanfaatkan AI akan tertinggal dibandingkan mereka yang menguasai dan memanfaatkannya. Hal ini menekankan pentingnya penguasaan AI sebagai kunci untuk bersaing di era digital.