Kiprah Begawan Ekonomi Sumitro Djojohadikusumo Diabadikan dalam Buku Karya Dandim Kebumen

Mengenang Sumitro Djojohadikusumo: Putra Kebumen dan Arsitek Ekonomi Indonesia

Sebuah penghormatan kepada tokoh ekonomi Indonesia, Sumitro Djojohadikusumo, diwujudkan dalam sebuah buku biografi yang ditulis oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0709/Kebumen, Letnan Kolonel Czi Ardianta Purwandhana. Buku berjudul "Kebumen Kota yang Kehilangan Pahlawannya: Sumitro Djojohadikusumo, Begawan Ekonomi Pejuang Bangsa" ini mengulas perjalanan hidup dan kontribusi besar ayahanda Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bagi bangsa dan negara.

Acara bedah buku yang berlangsung di Gedung Aswaja Center Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen, menjadi wadah untuk memperkenalkan karya setebal seratus halaman ini kepada publik. Dandim Ardianta, sebagai penulis, mengungkapkan motivasinya dalam menulis buku ini. Ia ingin mengangkat kembali nama Sumitro Djojohadikusumo sebagai putra daerah Kebumen yang memiliki peran sentral dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

"Bapak Sumitro ini banyak jasanya untuk Indonesia. Kenapa saya menulis buku ini, saya ingin masyarakat tahu bahwa Kebumen itu punya sosok pejuang," ujar Letkol Ardianta. Sumitro Djojohadikusumo, lahir di Kebumen pada 29 Mei 1917, dikenal sebagai seorang intelektual dan teknokrat yang memiliki visi jauh ke depan. Beliau adalah arsitek utama dari berbagai kebijakan ekonomi Indonesia pasca kemerdekaan, pernah mengemban amanah sebagai Menteri Perdagangan dan Menteri Keuangan, serta memiliki andil besar dalam pendirian Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Lebih dari sekadar seorang teknokrat, Sumitro juga berjasa dalam membangun sistem ekonomi modern di Indonesia. Pemikiran-pemikirannya menjadi inspirasi bagi generasi intelektual ekonomi di Tanah Air. Dandim Ardianta berharap, dengan terbitnya buku ini, masyarakat Kebumen dapat termotivasi untuk bangkit dan berjuang, meneladani kegigihan Sumitro Djojohadikusumo dalam membangun bangsa. Beliau juga menyinggung kunjungan Prabowo Subianto ke tempat kelahiran ayahnya di Kebumen, yang semakin menegaskan keterikatan keluarga Djojohadikusumo dengan tanah Kebumen.

Rektor UMNU Kebumen, Dr. Imam Satibi, yang turut hadir sebagai pembicara dalam acara bedah buku, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Dandim Ardianta. Ia menilai bahwa upaya ini akan memicu semangat masyarakat untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi daerah dan negara.

Warisan Sumitro Djojohadikusumo:

  • Arsitek Ekonomi Indonesia: Sumitro memiliki peran kunci dalam merumuskan kebijakan ekonomi Indonesia pasca kemerdekaan.
  • Menteri Keuangan dan Perdagangan: Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan, mengemban amanah penting dalam pemerintahan.
  • Pendiri Fakultas Ekonomi UI: Sumitro turut andil dalam mendirikan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, sebuah lembaga pendidikan tinggi yang melahirkan banyak ekonom handal.
  • Inspirasi Generasi: Pemikiran dan karya Sumitro terus menginspirasi generasi intelektual ekonomi di Indonesia.

Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan inspirasi bagi masyarakat Kebumen dan seluruh bangsa Indonesia, untuk mengenang dan meneladani jasa-jasa Sumitro Djojohadikusumo dalam membangun ekonomi Indonesia.