Festival Jajanan Nusantara Semarakkan Kota Bogor
Kota Bogor kembali menjadi surga bagi pecinta kuliner dengan digelarnya festival Bogor Food Festival (BFF) 2025. Acara tahunan ini berlangsung meriah mulai Kamis, 30 April hingga Minggu, 11 Mei, di Lippo Plaza Ekalokasari Bogor. Lebih dari 30 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut serta memeriahkan festival ini, menyajikan beragam hidangan lezat khas Nusantara.
Dengan tema "Jajanan Nusantara", BFF 2025 menghadirkan kekayaan kuliner Indonesia dalam satu tempat. Pengunjung dapat menikmati berbagai macam hidangan ikonik dari berbagai daerah, mulai dari hidangan utama hingga camilan tradisional. Lis Pandanwangi, Mall Director Lippo Plaza Ekalokasari Bogor, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya mempromosikan Kota Bogor sebagai destinasi wisata kuliner yang menarik.
"Kami ingin menjadikan Lippo Plaza Ekalokasari Bogor sebagai wadah bagi para pelaku UMKM kuliner untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas," ujar Lis. Ia menambahkan bahwa festival ini juga bertujuan untuk melestarikan warisan kuliner Indonesia agar tetap dikenal dan dinikmati oleh generasi mendatang.
Ragam Kuliner Nusantara yang Menggugah Selera
Lebih dari 30 jenis kuliner khas Nusantara tersedia di festival ini, memanjakan lidah para pengunjung dengan cita rasa yang autentik dan beragam. Beberapa hidangan yang menjadi daya tarik utama antara lain:
- Nasi Goreng Babat Khas Jawa Tengah: Nasi goreng dengan cita rasa khas Jawa Tengah yang kaya rempah dan aroma babat yang menggugah selera.
- Coto Makassar: Sup daging sapi khas Makassar yang kaya akan rempah dan bumbu, disajikan dengan buras atau ketupat.
- Tahu Gimbal Khas Semarang: Tahu goreng yang disajikan dengan saus kacang petis, irisan kol, taoge, dan gimbal udang yang renyah.
- Mi Kocok Khas Bandung: Mi kuning yang disajikan dengan kuah kaldu kental, kikil sapi, tauge, dan taburan bawang goreng.
- Mi Bangladesh: Mi yang dimasak dengan bumbu kari yang kaya rempah, memberikan cita rasa pedas dan gurih yang khas.
- Gohyong Menteng: Camilan khas Jakarta yang terbuat dari campuran daging ayam dan udang yang dibungkus dengan kulit tahu, kemudian digoreng dan disajikan dengan saus asam manis.
- Pempek 69: Pempek khas Palembang yang terkenal dengan cita rasa ikan tenggiri yang lezat dan tekstur yang kenyal.
- Choipan Ponti: Dim sum khas Pontianak yang terbuat dari kulit tipis berisi bengkuang dan ebi, disajikan dengan saus cabai yang pedas.
- Kerak Telor Jakarta: Makanan khas Betawi yang terbuat dari campuran beras ketan, telur, ebi, dan serundeng, dimasak di atas tungku dan dibakar hingga matang.
- Siomay dan Batagor Nusantara: Siomay dan batagor dengan berbagai pilihan isian dan saus kacang yang lezat.
- Cakwe Master: Cakwe dengan berbagai varian rasa, mulai dari original hingga topping kekinian.
- Tahu Gejrot dan Kue Leker Arjuna: Camilan tradisional yang selalu menjadi favorit, tahu gejrot dengan kuah asam pedas dan kue leker dengan berbagai pilihan isian.
Wisata Kuliner yang Melestarikan Budaya
Lis Pandanwangi berharap bahwa BFF 2025 dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengenal dan mencintai kuliner Nusantara. Ia juga menekankan pentingnya peran wisata kuliner dalam melestarikan budaya kuliner tradisional.
"Kami berharap generasi muda dapat mengenal dan menjaga keberlanjutan makanan khas daerah melalui event kuliner seperti ini," kata Lis. Ia menambahkan bahwa Lippo Plaza Ekalokasari Bogor akan terus mendukung dan mengembangkan event-event kuliner yang dapat mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia.