Mantan pemain Inter Milan, Antonio Cassano, melontarkan kritik tajam terhadap performa mantan timnya usai hasil imbang 3-3 kontra Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions. Cassano menilai Nerazzurri beruntung tidak kalah telak dengan selisih gol yang signifikan.

Dalam sebuah podcast Viva el Futbol, Cassano blak-blakan mengungkapkan kekecewaannya. Ia menyatakan bahwa hasil imbang tersebut tidak mencerminkan jalannya pertandingan yang sebenarnya. Menurutnya, Inter Milan tampil di bawah standar dan seharusnya bisa kebobolan lebih banyak gol.

"Mereka beruntung tidak kebobolan lima gol," ujar Cassano dengan nada sinis. "Skor 3-3 tidak menarik bagi saya. Faktanya, Inter dibombardir dengan 20 tembakan dan bertahan dengan sangat buruk."

Cassano memberikan pujian kepada Barcelona, meskipun tim asal Catalan tersebut tidak diperkuat sejumlah pemain bintang. Ia mengamati bahwa Blaugrana mampu mendominasi permainan dan membatasi ruang gerak Inter Milan.

"Barca itu unik, karena meski tidak memiliki pemain kelas dunia, mereka bisa menguasai bola," lanjutnya. "Mereka mengendalikan permainan, Inter cuma tiga kali bisa lakukan serangan balik."

Lebih lanjut, Cassano menyindir pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Ia mempertanyakan label jenius yang disematkan kepada Inzaghi, dengan alasan bahwa ia hanya melihat timnya bermain dengan cara menendang bola sejauh mungkin.

"Simone Inzaghi (pelatih Inter) disebut jenius? Saya cuma melihat timnya menendang bola jauh-jauh," sindirnya.

Cassano juga menyoroti performa beberapa pemain Inter Milan, seperti Bastoni dan Barella. Ia mengakui bahwa keduanya adalah pemain hebat, tetapi ia juga melihat keterbatasan mereka dalam pertandingan melawan Barcelona. Ia menilai bahwa Barcelona berhasil mengekspos kelemahan-kelemahan tersebut.

"Bastoni dan Barella adalah pemain hebat, tetapi kami melihat keterbatasan mereka. Barcelona mengekspos mereka," jelasnya.

Ia menambahkan, "Lini tengah Inter kuat, tetapi mereka kalah dalam hal ide, kualitas, dan kecepatan."

Di akhir komentarnya, Cassano menyatakan bahwa meskipun Inter Milan adalah tim terkuat di Italia, mereka tidak akan mampu mencapai level tertinggi di Eropa jika terus bermain seperti itu. Ia mengaku kecewa dengan kualitas permainan Nerazzurri secara keseluruhan.

"Inter adalah tim terkuat di Italia, tetapi mereka tidak dapat mencapai level teratas di Eropa dengan bermain seperti itu. Dalam hal kualitas, mereka mengecewakan saya," pungkas Cassano.