Manchester United dan Tottenham Hotspur Berjaya di Eropa, Arsenal Terancam Puasa Gelar?
Manchester United dan Tottenham Hotspur membuka asa untuk meraih trofi Eropa musim ini, sementara Arsenal justru menghadapi tantangan berat untuk mengamankan gelar juara.
Manchester United menunjukkan performa dominan dengan mengalahkan Athletic Bilbao 3-0 di leg pertama semifinal Liga Europa. Kemenangan telak ini memberikan keuntungan besar bagi Setan Merah untuk melaju ke final. Di sisi lain, Tottenham Hotspur juga meraih hasil positif dengan mengalahkan Bodo/Glimt 3-1 di kandang sendiri dalam ajang yang sama. Hasil ini semakin memperlebar jalan mereka untuk meraih gelar juara Eropa.
Nasib berbeda dialami oleh Arsenal di Liga Champions. The Gunners harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 0-1 di leg pertama semifinal yang digelar di Emirates Stadium. Gol tunggal Ousmane Dembele membuat PSG berada di atas angin dan menempatkan Arsenal dalam posisi yang sulit.
Kekalahan ini memicu gelombang ejekan di media sosial terhadap Arsenal. Banyak yang menilai bahwa Arsenal akan mengalami akhir musim yang mengecewakan tanpa meraih satu pun gelar juara. Perbandingan dengan klub "Big Six" lainnya pun semakin memperburuk situasi.
Liverpool telah memastikan gelar juara Liga Inggris, Newcastle United meraih trofi Piala Liga Inggris, dan Manchester City berpeluang besar menjuarai Piala FA karena hanya akan bertemu Crystal Palace di final. Chelsea juga berada di ambang juara UEFA Conference League setelah menang telak 4-1 atas Djurgardens di leg pertama semifinal.
Berikut rekapitulasi peluang juara klub-klub "Big Six":
- Liverpool: Juara Liga Inggris
- Newcastle United: Juara Piala Liga Inggris
- Manchester City: Berpeluang juara Piala FA
- Chelsea: Berpeluang juara UEFA Conference League
- Manchester United: Berpeluang juara Liga Europa
- Tottenham Hotspur: Berpeluang juara Liga Europa
- Arsenal: Berpeluang juara Liga Champions
Jika semua skenario ini terwujud, Arsenal akan menjadi satu-satunya klub "Big Six" yang gagal meraih gelar juara musim ini. Hal ini tentu akan menjadi pukulan telak bagi Mikel Arteta dan anak asuhnya, serta membuat para penggemar Arsenal merasa kecewa.