Kabar Gembira: Ratusan Ribu Guru Honorer Terima Bantuan Mulai Juli 2025
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengumumkan realisasi program bantuan bagi guru honorer di seluruh Indonesia. Sebanyak 310 ribu guru honorer akan menerima bantuan finansial yang dijadwalkan mulai dicairkan pada bulan Juli 2025.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap dedikasi para guru honorer. Bantuan yang diberikan sebesar Rp 300 ribu per bulan per guru. Pernyataan ini disampaikan seusai acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat.
Detail Bantuan dan Mekanisme Penyaluran
Bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru honorer yang memenuhi syarat. Dengan demikian, setiap guru akan menerima Rp 1,8 juta per semester atau Rp 3,6 juta per tahun. Menteri Mu'ti berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kriteria Penerima Bantuan
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Kemendikdasmen menetapkan beberapa kriteria bagi penerima bantuan, yaitu:
- Guru honorer yang belum memiliki sertifikasi.
- Guru honorer dengan tingkat pendapatan termasuk dalam desil 1 hingga desil 10.
- Guru honorer yang tidak menerima bantuan sosial lain dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menambahkan bahwa data penerima bantuan akan divalidasi berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Proses ini bertujuan untuk memastikan data yang akurat dan menghindari duplikasi penerimaan bantuan.