Kepulauan Bali mengalami pemadaman listrik massal yang melumpuhkan aktivitas warga dan operasional sejumlah fasilitas publik. Gangguan ini memicu respons cepat dari pemerintah pusat.

Kabar pemadaman listrik yang meluas di Bali langsung sampai ke telinga Presiden Prabowo Subianto. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, sebagai juru bicara kepresidenan, segera menghubungi Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, untuk mendapatkan informasi detail dan memastikan penanganan segera.

"Kami menerima laporan mengenai gangguan kelistrikan di Pulau Bali dan atas arahan Presiden, kami segera melakukan koordinasi dengan Direktur Utama PLN serta jajaran terkait. Pemerintah mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan," ujar Prasetyo Hadi dalam keterangan resminya.

Menurut laporan awal, penyebab utama pemadaman adalah gangguan pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Jawa dan Bali. Kerusakan ini mengakibatkan seluruh pembangkit listrik di sistem Bali mengalami trip, yang memicu pemadaman meluas di sejumlah wilayah. Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan menjadi wilayah yang paling terdampak.

Sejumlah fasilitas vital seperti rumah sakit dan bandara dilaporkan mengalami gangguan operasional akibat pemadaman tersebut. PLN menjadikan pemulihan pasokan listrik ke fasilitas-fasilitas ini sebagai prioritas utama.

PLN bergerak cepat untuk mengatasi gangguan tersebut. Sekitar 45 menit setelah pemadaman terjadi, sebagian besar pasokan listrik di Bali berhasil dipulihkan. Proses pemulihan terus dilakukan secara bertahap, dengan mengutamakan stabilitas dan keselamatan sistem kelistrikan.

Pemerintah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bali atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pemadaman listrik ini. Apresiasi juga diberikan kepada seluruh tim PLN yang telah bekerja keras dan profesional dalam kondisi darurat.

"Atas nama Presiden dan pemerintah, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan komitmen rekan-rekan PLN di lapangan. Pemerintah terus memantau proses pemulihan secara intensif dan akan memastikan bahwa layanan publik kembali berjalan normal secepat mungkin," kata Prasetyo Hadi.

Pemerintah terus memantau perkembangan pemulihan listrik di Bali dan berupaya untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

• Wilayah Terdampak:
  • Kota Denpasar
  • Kabupaten Badung
  • Kabupaten Gianyar
  • Kabupaten Tabanan