Raudhah, sebuah area yang terletak di Masjid Nabawi, Madinah, memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam. Terletak di antara mimbar Nabi Muhammad SAW dan makamnya, tempat ini diyakini sebagai lokasi yang mustajab untuk berdoa. Bagi jemaah haji Indonesia, kesempatan untuk mengunjungi dan beribadah di Raudhah merupakan bagian dari fasilitas yang disediakan oleh pemerintah.

Prosedur Masuk Raudhah

Berbeda dengan pelaksanaan umrah mandiri, jemaah haji tidak perlu melakukan pendaftaran individu untuk memasuki Raudhah. Kementerian Agama RI telah mengatur alur masuk Raudhah dalam Buku Tuntunan Manasik Haji. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan:

• Tasreh Ziarah: Jemaah haji akan menerima tasreh, atau izin ziarah Raudhah, yang berlaku sekali sesuai dengan waktu yang tertera.
• Koordinasi Petugas: Daker Madinah akan menyerahkan tasreh ziarah Raudhah kepada petugas Sektor Khusus Nabawi, yang kemudian akan menginformasikan jadwal ziarah kepada Bimbad Sektor.
• Informasi Kloter: Bimbad Sektor akan menyampaikan jadwal ziarah Raudhah kepada petugas kloter.
• Persiapan di Pintu 260: Petugas kloter akan mengumpulkan jemaah di pintu 260 Masjid Nabawi, setidaknya 30 menit sebelum jadwal masuk Raudhah.
• Pemindaian Tasreh: Petugas Seksus Nabawi akan menyerahkan tasreh kepada petugas kloter dan mendampingi proses pemindaian barcode tasreh oleh petugas penjaga.

Aturan yang Harus Dipatuhi

Untuk kelancaran dan ketertiban selama berada di Raudhah, jemaah haji perlu memperhatikan aturan-aturan berikut:

• Pakaian dan Identitas: Jemaah wajib mengenakan batik resmi haji, ID card, dan atribut khusus kloter (jika ada).
• Ketepatan Waktu: Jemaah harus sudah berada di pintu Raudhah setidaknya 30 menit sebelum jadwal masuk.
• Larangan Pendaftaran Mandiri: Jemaah dilarang mendaftar secara pribadi melalui aplikasi Nusuk, karena dapat menyebabkan penolakan kolektif bagi seluruh kloter.
• Pelaporan Pendaftaran Nusuk: Jika jemaah sudah terlanjur mendaftar di aplikasi Nusuk, segera laporkan kepada bimbad sektor melalui petugas yang menyertai jemaah kloter (TPIHI Kloter) dengan memberikan informasi nama dan nomor paspor.

Ibadah di Raudhah

Selama berada di Raudhah dan Masjid Nabawi, jemaah dapat memperbanyak doa dan melaksanakan salat sunnah. Jemaah dapat merujuk pada buku panduan atau sumber informasi terpercaya lainnya untuk bacaan doa dan zikir yang sesuai.

Dengan memahami prosedur dan aturan yang berlaku, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ziarah Raudhah dengan khusyuk dan lancar, serta memperoleh keberkahan dari tempat yang mulia ini.