Sebuah survei nasional yang dilakukan oleh Asahi Shimbun mengungkapkan adanya peningkatan keraguan di kalangan warga Jepang terhadap Amerika Serikat, khususnya terkait komitmen pertahanan dan peran diplomasi global. Hasil survei menunjukkan mayoritas responden, sekitar 68%, berpendapat bahwa Jepang perlu mengambil sikap diplomatik yang lebih independen, terlepas dari kebijakan Amerika Serikat.

Keraguan ini tercermin dari rendahnya kepercayaan terhadap kesediaan AS membela Jepang jika terjadi krisis. Hanya 15% responden yang yakin bahwa AS akan benar-benar turun tangan, sementara mayoritas, mencapai 77%, meragukan komitmen tersebut. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan survei sebelumnya di mana tingkat keraguan berada di angka 60%. Meskipun perbandingan langsung sulit dilakukan karena perbedaan metodologi, tren ini mengindikasikan sentimen yang berkembang di kalangan publik Jepang.

Survei ini juga menyoroti keraguan terkait peran AS dalam menjaga perdamaian global. Hanya 43% responden yang percaya bahwa AS dapat diandalkan, sementara 54% menyatakan sebaliknya. Dari kelompok yang meragukan keandalan AS, mayoritas, yakni 90%, juga tidak percaya terhadap komitmen pertahanan AS terhadap Jepang. Temuan ini semakin memperkuat argumen bahwa Jepang perlu mengembangkan diplomasi yang lebih mandiri, yang didukung oleh 80% responden.

Penilaian terhadap demokrasi Amerika Serikat juga turut disorot dalam survei ini. Lebih dari separuh responden, yaitu 54%, tidak yakin bahwa demokrasi Amerika dapat menjadi contoh yang baik bagi negara lain, sementara 43% berpendapat sebaliknya. Sentimen ini diduga dipengaruhi oleh kebijakan "America First" yang diterapkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, yang dinilai telah merusak citra AS sebagai negara yang dapat diandalkan.

Survei Asahi Shimbun ini melibatkan 3.000 pemilih yang dipilih secara acak di seluruh Jepang, dengan tingkat respons mencapai 63%, menghasilkan 1.899 jawaban yang valid. Hasilnya memberikan gambaran penting tentang pandangan publik Jepang terhadap Amerika Serikat dan implikasinya terhadap kebijakan luar negeri Jepang di masa depan.

Berikut poin-poin yang disoroti dalam survey:

• Independensi Diplomatik: 68% responden menginginkan Jepang bersikap lebih independen dari AS.
• Komitmen Pertahanan AS: Hanya 15% yang yakin AS akan membela Jepang dalam krisis.
• Keandalan Global AS: 54% responden meragukan peran AS dalam menjaga perdamaian dunia.
• Model Demokrasi AS: 54% responden tidak yakin demokrasi AS bisa menjadi contoh bagi negara lain.

Survei ini mengindikasikan pergeseran opini publik di Jepang, yang dapat memengaruhi arah kebijakan luar negeri negara tersebut di masa depan.