Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Sudirman 2025 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 3-1. Kemenangan ini tak lepas dari penampilan gemilang Jonatan Christie yang berhasil menyumbangkan poin penting bagi tim Merah Putih.

Jonatan Christie, yang akrab disapa Jojo, tampil sebagai penentu dalam pertandingan melawan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand. Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, Jonatan berhasil meraih kemenangan dua set langsung dengan skor 21-9 dan 22-20. Kemenangan ini membawa Indonesia unggul 2-1 atas Thailand, setelah sebelumnya sempat tertinggal.

Seusai pertandingan, Jonatan mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan yang diraih. Ia juga menyatakan bahwa kemenangan tersebut tidak lepas dari motivasi yang diberikan oleh perjuangan Putri Kusuma Wardani, yang sebelumnya berhasil mengalahkan Pornpawee Chochuwong.

"Pertama-tama, saya panjatkan puji syukur kepada Tuhan. Pertandingan ini tidaklah mudah, apalagi kami sempat tertinggal setelah kekalahan di sektor ganda campuran. Namun, saya sangat mengapresiasi perjuangan Rinov/Gloria. Apresiasi terbesar saya tujukan kepada kemenangan Putri Kusuma Wardani," ujar Jonatan.

Lebih lanjut, Jonatan menjelaskan bahwa ia sangat terinspirasi oleh semangat juang Putri Kusuma Wardani. Ia mengetahui bahwa rekor pertemuan Putri dengan Pornpawee adalah 0-8, namun Putri mampu tampil tanpa beban dan memberikan yang terbaik untuk tim. Semangat inilah yang kemudian menular kepada Jonatan dan membuatnya semakin termotivasi untuk meraih kemenangan.

"Saya melihat rekor pertemuan dia dengan Pornpawee adalah 0-8, lalu dia masuk lapangan dengan kondisi tim yang tertinggal. Sebagai kapten, saya dan seluruh tim sangat bangga dengannya. Perjuangan dia untuk meraih kemenangan sangat luar biasa, dia menunjukkan bahwa pertandingan beregu ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk seluruh tim," tambahnya.

Kemenangan Putri Kusuma Wardani memberikan dampak positif bagi penampilan Jonatan. Ia merasa lebih termotivasi dan percaya diri untuk menghadapi Kunlavut. Di sisi lain, Jonatan menduga bahwa Kunlavut merasa tertekan dengan kondisi skor imbang 1-1, sehingga tidak dapat menampilkan performa terbaiknya.

Selain itu, Jonatan juga mengungkapkan bahwa ia memiliki motivasi tambahan untuk memenangkan pertandingan atas Kunlavut. Ia teringat akan kekalahan yang dialaminya saat bertemu Kunlavut di final Indonesia Masters 2025 dan Piala Sudirman 2023. Kala itu, Jonatan sempat unggul jauh di gim ketiga, namun akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya.

Dari pengalaman tersebut, Jonatan belajar bahwa setiap poin memiliki arti yang sangat penting. Ia berusaha untuk tidak lengah dan terus berjuang hingga akhir pertandingan. Hal ini terbukti pada gim kedua, di mana Jonatan sempat tertinggal jauh, namun mampu bangkit dan meraih kemenangan.

"Tadi di gim kedua saya sempat tertinggal jauh, namun saya terus berusaha untuk mencari cara untuk mendapatkan poin demi poin. Saya berusaha untuk fight back dan akhirnya berhasil. Semoga Indonesia bisa melaju ke babak semifinal," pungkas Jonatan.

Setelah kemenangan Jonatan, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti memastikan kemenangan Indonesia dengan menaklukkan Jhenicha Sudhaipraparat/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-14 dan 21-18. Kemenangan ini memastikan Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Sudirman 2025 dengan skor 3-1 atas Thailand.