InJourney, holding BUMN yang bergerak di sektor aviasi dan pariwisata, terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang fokus pada peningkatan sarana prasarana pendidikan serta penguatan minat baca masyarakat.

InJourney menyadari bahwa pendidikan merupakan fondasi penting bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, perusahaan berupaya untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di wilayah-wilayah operasional InJourney Group. Salah satu fokus utama adalah perbaikan dan renovasi infrastruktur sekolah, seperti yang telah dilakukan di SDN Tenjolaut, Sukabumi. Di sana, InJourney melakukan perbaikan menyeluruh mulai dari halaman sekolah, toilet, kelas, plafon, hingga penggantian kaca. Selain itu, siswa juga mendapatkan dukungan berupa makanan sehat bergizi untuk menunjang kesehatan dan konsentrasi belajar.

Program serupa juga dijalankan di SDN Jarak Golo Mori, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan fokus pada perbaikan sarana dan prasarana serta pemberian alat tulis kepada para siswa. InJourney juga aktif dalam meningkatkan literasi melalui bantuan renovasi perpustakaan sekolah dan penyediaan buku-buku bacaan. Beberapa sekolah yang telah menerima bantuan renovasi perpustakaan antara lain SD Muhammadiyah (Borobudur, Jawa Tengah), SMP Negeri 2 Amabi Oefeto Timur (Kabupaten Kupang, NTT), SDN Kebondalem Kidul (Prambanan, Jawa Tengah), SDN Negeri 1 Kuta, dan SDN Tenjolaut (Sukabumi).

Dukungan untuk pengembangan perpustakaan juga diberikan di berbagai lokasi lain, seperti Kampung Tematik Arb Kusaba (Kabupaten Tangerang), Rumah Baca Ma'Uwo Kamang Magek Bukittinggi, Mandalika Child Learning Center, serta Rumah Pintar Desa Sukawali, Pakuhaji, Tangerang. InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), anak perusahaan InJourney yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, juga turut berkontribusi dengan memberikan bantuan fasilitas penunjang pendidikan bagi desa-desa di sekitar kawasan Mandalika.

Selain bantuan infrastruktur dan buku, InJourney juga menyelenggarakan berbagai program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan memperkenalkan seni budaya kepada para pelajar. Program-program tersebut antara lain:

• InJourney Mengajar: Program ini menghadirkan tenaga pengajar dari InJourney untuk memberikan materi dan motivasi kepada siswa.
• Education and Fun Activity: Kegiatan edukasi yang dikemas secara menyenangkan untuk menarik minat belajar siswa.
• Storytelling: Sesi mendongeng yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan imajinasi dan pemahaman siswa.
• Pengenalan Seni dan Budaya: Program yang memperkenalkan berbagai seni dan budaya Indonesia kepada para pelajar.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Digital InJourney, Herdy Harman, menegaskan bahwa program TJSL di sektor pendidikan ini merupakan wujud dukungan InJourney terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) keempat, yang berfokus pada upaya memastikan akses pendidikan yang setara, berkualitas, dan inklusif bagi seluruh masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional InJourney. Program ini juga sejalan dengan program Asta Cita keempat yang menekankan pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta akses terhadap teknologi, termasuk kesetaraan gender dan peran aktif perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dalam pembangunan.

Dengan berbagai inisiatif ini, InJourney berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.