Pengembang video game ternama, Rockstar Games, baru-baru ini mengumumkan penundaan peluncuran game yang sangat diantisipasi, Grand Theft Auto VI (GTA VI). Kabar ini tentu saja mengecewakan jutaan penggemar di seluruh dunia yang telah lama menantikan kehadiran generasi terbaru dari franchise game ikonik ini.

Semula, Rockstar Games menargetkan rilis GTA VI pada musim gugur 2025. Namun, melalui pernyataan resmi di situs web mereka, perusahaan menjelaskan bahwa mereka membutuhkan waktu tambahan untuk memastikan bahwa game ini memenuhi standar kualitas tinggi yang diharapkan oleh para pemain. Penundaan ini menggeser jadwal rilis hingga 26 Mei 2026.

"Tujuan kami adalah untuk selalu melampaui ekspektasi dengan setiap game yang kami rilis, dan Grand Theft Auto VI tidak terkecuali," tulis Rockstar Games dalam pernyataan tersebut. "Kami berharap Anda dapat memahami bahwa kami membutuhkan waktu tambahan untuk menghadirkan kualitas yang Anda harapkan dan pantas Anda dapatkan."

Pengumuman penundaan ini muncul setelah trailer perdana GTA VI dirilis pada Desember 2023. Trailer tersebut memberikan sedikit gambaran tentang dunia game yang akan datang, yang kembali berlatar di Vice City, sebuah kota fiksi yang terinspirasi dari Miami. Selain itu, trailer tersebut memperkenalkan Lucia, karakter wanita yang akan menjadi salah satu protagonis utama dalam game ini. Kehadiran karakter wanita sebagai protagonis merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah seri Grand Theft Auto, yang menambah daya tarik dan antisipasi para penggemar.

GTA VI direncanakan akan dirilis untuk konsol PlayStation 5 dan Xbox Series X/S. Belum ada informasi resmi mengenai kemungkinan peluncuran game ini di platform lain, seperti PC. Banyak penggemar PC berharap agar Rockstar Games juga akan merilis GTA VI untuk platform tersebut, mengingat popularitas game-game Grand Theft Auto di kalangan pemain PC.

Penundaan ini tentu saja mengecewakan, tetapi banyak penggemar yang memahami bahwa Rockstar Games ingin memberikan pengalaman bermain game yang terbaik. Kesuksesan Grand Theft Auto V, yang dirilis pada tahun 2013, menjadi tolok ukur yang tinggi bagi GTA VI. Meskipun sudah berusia lebih dari satu dekade, GTA V tetap menjadi salah satu game paling populer dan banyak dimainkan di dunia. Bahkan, baru-baru ini GTA V menjadi game yang paling banyak ditonton di platform streaming Twitch pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa warisan Grand Theft Auto masih sangat kuat, dan para penggemar sangat antusias untuk melihat apa yang akan ditawarkan oleh GTA VI.

Rockstar Games dikenal dengan komitmennya terhadap kualitas dan detail dalam setiap game yang mereka buat. Mereka seringkali mengambil waktu tambahan untuk memastikan bahwa setiap aspek game, mulai dari cerita, karakter, gameplay, hingga grafis, dipoles dengan sempurna. Penundaan GTA VI mungkin merupakan indikasi bahwa Rockstar Games sedang bekerja keras untuk menciptakan sebuah game yang benar-benar revolusioner dan tak terlupakan.

Sementara para penggemar harus menunggu lebih lama untuk memainkan GTA VI, mereka dapat tetap menikmati game-game Grand Theft Auto sebelumnya, seperti GTA V dan GTA Online. GTA Online, mode multiplayer dari GTA V, terus mendapatkan pembaruan konten baru dan acara menarik, yang membuat game ini tetap segar dan relevan di mata para pemain. Selain itu, para penggemar juga dapat menjelajahi dunia game Grand Theft Auto lainnya, seperti GTA IV, GTA San Andreas, dan GTA Vice City, untuk merasakan kembali nostalgia dan keunikan dari setiap seri game.

Penundaan rilis GTA VI menjadi pengingat bahwa pengembangan game adalah proses yang kompleks dan membutuhkan waktu. Meskipun penundaan ini mungkin mengecewakan, banyak penggemar yang percaya bahwa Rockstar Games akan menggunakan waktu tambahan ini untuk membuat GTA VI menjadi game yang benar-benar luar biasa dan melampaui semua harapan.