Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN), pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kalibata, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program tersebut pasca-penyelesaian kasus dugaan penggelapan dana yang melibatkan mitra dapur sebelumnya, Ira Mesra Destiawati.

Kuasa Hukum Yayasan MBN, Timothy Ezra Simanjuntak, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran program. Salah satu langkah utama adalah penggantian mitra dapur dengan yang baru. "Tetap berlanjut," ujarnya kepada wartawan setelah pemeriksaan di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (2/5/2025). "Kita akan coba nanti habis dari sini, apakah konsultasi ke kepala badan (BGN) untuk apakah bisa diputus, karena harus mencari, karena ini sudah tidak ada kesepahaman lagi," imbuhnya.

Keputusan untuk mengganti mitra dapur didasari oleh beberapa faktor. Yayasan MBN menilai bahwa mitra dapur sebelumnya, Ira Mesra Destiawati, tidak menunjukkan profesionalisme dan kompetensi yang memadai dalam menjalankan operasional dapur. Kualitas yang disajikan oleh dapur tersebut juga menjadi perhatian utama.

"Untuk kerjasamanya, kita pindah mitra, itu intinya seperti itu, pindah dapur," tegas Simanjuntak. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa yayasan memiliki data dan koordinasi dengan SPPI yang menunjukkan bahwa Ira Mesra Destiawati tidak menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di dapurnya. Hal ini mencakup baik jumlah maupun kualitas SDM yang tersedia.

Dengan penggantian mitra dapur, Yayasan MBN berharap dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas Program Makan Bergizi Gratis di Kalibata, serta memastikan bahwa program ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.