Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun Dihentikan Setelah Penyisiran Intensif di Sungai Rawara
Kepolisian Daerah Papua Barat secara resmi mengakhiri operasi pencarian Inspektur Polisi Satu (Iptu) Tomi Marbun, mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bintuni, pada hari Kamis, 1 Mei 2025. Keputusan ini diambil setelah serangkaian upaya pencarian intensif yang berlangsung sejak 21 April 2025.
Irjen Pol Jhonny Isir, Kapolda Papua Barat, menjelaskan bahwa Iptu Tomi Marbun dilaporkan hilang saat berupaya menyeberangi Sungai Rawara, yang terletak di Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Operasi pencarian melibatkan penyisiran sungai, area hutan di sekitarnya, serta penelusuran berbagai rintangan alam yang ada di sungai tersebut, yang seringkali menimbulkan risiko yang signifikan.
Kapolda Jhonny Isir menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan semangat tinggi yang ditunjukkan oleh tim gabungan dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan medan yang sulit di sekitar Sungai Rawara. Ia menekankan bahwa misi pencarian ini merupakan wujud kepedulian institusi Polri terhadap anggotanya dan keluarga yang menantikan kabar.
"Kami telah mengerahkan segala kemampuan terbaik yang kami miliki untuk memenuhi harapan tersebut," ujar Kapolda. Ia juga mengajak masyarakat untuk menunjukkan empati dan kebijaksanaan dalam menanggapi situasi ini.
Lebih lanjut, Kapolda menegaskan komitmen Polri untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, tidak hanya dalam misi pencarian ini, tetapi juga dalam setiap aspek pengabdian kepada bangsa dan negara.
Upaya pencarian Iptu Tomi Marbun ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan. Sebelumnya, Iptu Tomi Marbun dilaporkan hilang saat menjalankan tugas pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Sungai Rawara pada tanggal 18 Desember 2024. Operasi pencarian kali ini melibatkan total 510 personel gabungan dari berbagai satuan, dengan dukungan dari Komnas HAM RI Perwakilan Papua, keluarga Iptu Tomi Marbun, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sisir Matiti, serta berbagai organisasi SAR lainnya. Meski belum berhasil menemukan keberadaan Iptu Tomi Marbun, operasi ini menjadi bukti nyata semangat persaudaraan dan ketangguhan dalam menjalankan misi kemanusiaan.