Visa Belum Rampung, Keberangkatan Puluhan Calon Haji Lombok Tengah Tertunda

Puluhan calon jemaah haji (CJH) asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa menunda impian mereka untuk berangkat ke tanah suci. Penundaan ini dialami oleh 50 orang CJH yang tergabung dalam kloter 2 Embarkasi Lombok. Penyebabnya adalah visa yang belum diterbitkan oleh pihak berwenang hingga menjelang hari keberangkatan.

"Terdapat kendala teknis terkait visa yang belum rampung, sehingga 50 calon jemaah haji tidak dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan yang merupakan tahapan wajib sebelum keberangkatan," jelas Khairul Yamin, perwakilan dari Pelayanan Kesehatan Embarkasi Lombok, saat memberikan keterangan resmi.

Guna memastikan kuota penerbangan kloter 2 tetap terpenuhi, panitia penyelenggara haji mengambil langkah cepat dengan melakukan substitusi. Sebanyak 50 jemaah dari kloter 6, yang visanya sudah lengkap, ditunjuk untuk menggantikan posisi CJH yang tertunda.

"Langkah substitusi ini diambil agar jadwal penerbangan tidak terganggu dan calon jemaah haji lainnya tetap dapat berangkat sesuai rencana," imbuh Yamin.

Saat ini, 50 CJH pengganti telah memasuki Asrama Haji Embarkasi Lombok dan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan sebagai persiapan keberangkatan.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag NTB, Lalu Muhammad Amin, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya mempercepat proses penerbitan visa bagi CJH yang masih tertunda. Hingga saat ini, ratusan visa jemaah haji NTB masih dalam proses pengurusan.

"Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar visa dapat segera diterbitkan. Kami menyadari pentingnya hal ini bagi calon jemaah haji yang sudah lama menantikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji," ujar Amin.

Menurut Amin, keterlambatan penerbitan visa ini disebabkan oleh penerapan aturan baru dari pemerintah Arab Saudi terkait input data jemaah haji. Beberapa kendala sempat muncul dalam proses pengajuan visa, termasuk penolakan data yang tidak terverifikasi oleh sistem dan masalah akses E-Hajj.

Kemenag NTB berharap agar seluruh visa untuk 4.499 jemaah haji Embarkasi Lombok, termasuk petugas haji, dapat segera diterbitkan.

"Kami terus bekerja keras dan memohon doa dari seluruh masyarakat agar proses ini dapat berjalan lancar. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji," tutur Amin.

Amin juga memastikan bahwa CJH yang visanya belum terbit akan diberangkatkan pada kloter berikutnya setelah visa mereka diterbitkan.

"Tidak ada jemaah haji yang akan ditinggalkan. Mereka akan diberangkatkan pada kesempatan pertama setelah visa mereka selesai," tegasnya.

Kloter 2 Embarkasi Lombok sendiri terdiri dari 348 jemaah haji asal Kabupaten Lombok Tengah. Mereka dijadwalkan terbang menuju Madinah melalui Bandara Internasional Lombok.

Tahun ini, Embarkasi Lombok akan memberangkatkan total 4.230 jemaah haji reguler asal NTB. Jumlah tersebut termasuk 225 jemaah prioritas lansia dan 36 petugas haji.

Berikut rincian Jemaah Haji :

  • Total jemaah haji reguler asal NTB : 4.230 orang
  • Jemaah prioritas lansia : 225 orang
  • Petugas haji : 36 orang