Skandal hukum mengguncang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah seorang hakim terkemuka dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan Inggris. Lydia Mugambe, seorang hakim asal Uganda yang juga pernah bertugas di Pengadilan Tinggi Uganda, dinyatakan bersalah atas serangkaian pelanggaran serius, termasuk perbudakan modern, pelanggaran imigrasi, dan intimidasi saksi.

Pengadilan Mahkota Oxford memutuskan bahwa Mugambe telah memanfaatkan posisinya untuk mengeksploitasi seorang wanita muda, memaksanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan pengasuh anak tanpa upah yang layak. Korban, yang identitasnya dilindungi, dibawa ke Inggris dengan janji palsu dan dieksploitasi selama masa studi Mugambe di Universitas Oxford. Hakim David Foxton, dalam putusannya, menggambarkan kasus ini sebagai 'kasus yang sangat menyedihkan', mengingat rekam jejak Mugambe yang mengesankan di bidang hukum.

Kasus ini bermula ketika Mugambe mengatur kedatangan korban ke Inggris melalui cara-cara yang melanggar hukum imigrasi. Setibanya di Inggris, wanita muda tersebut dipaksa untuk bekerja dalam kondisi yang tidak manusiawi, sementara Mugambe menikmati keistimewaan sebagai seorang hakim dan mahasiswa hukum di universitas ternama. Lebih lanjut, Mugambe terbukti bersalah karena berusaha mengintimidasi korban agar mencabut laporannya. Korban menggambarkan hidupnya dalam 'ketakutan yang hampir terus-menerus' karena pengaruh dan kekuasaan Mugambe di negara asalnya. Hukuman 6 tahun 4 bulan penjara yang dijatuhkan kepada Mugambe menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang menyalahgunakan kekuasaan dan mengeksploitasi orang lain. Kasus ini juga menyoroti pentingnya Undang-Undang Perbudakan Modern Inggris dalam melindungi kelompok rentan dari praktik-praktik eksploitatif. Vonis ini menjadi tamparan keras bagi integritas PBB dan menimbulkan pertanyaan tentang proses pemeriksaan latar belakang dan pengawasan terhadap pejabat-pejabatnya.

Berikut adalah daftar pelanggaran yang dilakukan oleh Mugambe:

• Konspirasi untuk melanggar hukum imigrasi Inggris
• Memfasilitasi perjalanan dengan tujuan eksploitasi
• Memaksa seseorang untuk bekerja
• Konspirasi untuk mengintimidasi seorang saksi