Pemadaman Massal di Bali: PLN Klaim Layanan Publik Prioritas Kembali Normal
Bali Pulih dari Blackout: PLN Fokus pada Pemulihan Layanan Vital
Setelah mengalami pemadaman listrik total (blackout) yang melanda Bali pada hari Jumat, 2 Mei 2025, PT PLN (Persero) bergerak cepat untuk memulihkan pasokan listrik. Prioritas utama diberikan kepada fasilitas publik yang krusial bagi masyarakat. Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menegaskan bahwa upaya pemulihan difokuskan pada rumah sakit, bandara, pelabuhan, serta pusat-pusat keramaian lainnya.
PLN mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk personel dan peralatan, untuk mengatasi gangguan yang terjadi. Hingga tengah malam, Sabtu, 3 Mei 2025, PLN mengklaim telah berhasil memulihkan sekitar 90 persen atau 1,6 juta pelanggan. Tim di lapangan terus bekerja keras untuk menormalkan kembali seluruh aliran listrik di Pulau Dewata. Masyarakat diimbau untuk memberikan dukungan dan doa agar proses pemulihan dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target.
Berikut adalah daftar fasilitas yang menjadi prioritas utama dalam pemulihan pasokan listrik:
- Rumah Sakit
- Bandara
- Pelabuhan
- Pusat Keramaian
PLN menargetkan pemulihan 100 persen pada malam hari. Gangguan ini menjadi perhatian serius dan PLN berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
PLN juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Bali atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pemadaman listrik ini.