Gubernur Bali, Wayan Koster, telah mengeluarkan instruksi mendesak kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk segera menanggulangi gangguan listrik yang melanda sebagian besar wilayah Bali sejak Jumat sore (2/5/2025). Instruksi ini diberikan dengan tujuan agar pemadaman tidak berlanjut dan mengganggu kekhusyukan Hari Raya Kuningan yang jatuh pada hari Sabtu, 3 Mei 2025.

Dalam pernyataannya di Denpasar, Koster menekankan pentingnya percepatan penanganan masalah kelistrikan ini. Ia mengingatkan bahwa pemadaman listrik yang berkepanjangan dapat berdampak negatif terhadap berbagai sektor di Pulau Dewata. Selain perayaan Hari Raya Kuningan, Bali saat ini juga menjadi tuan rumah kompetisi panjat tebing internasional IFSC Climbing World Cup, serta aktivitas pariwisata dan kegiatan masyarakat sehari-hari yang sangat bergantung pada pasokan listrik yang stabil.

Pemerintah Provinsi Bali (Pemprov Bali) menerima laporan awal dari PLN yang mengindikasikan bahwa pemadaman listrik meluas hingga mencapai 80 persen wilayah Bali pada sore hari. Namun, upaya perbaikan sistem kelistrikan terus dilakukan secara bertahap. Hingga pukul 18.00 WITA, sekitar 50 persen wilayah Bali telah berhasil dipulihkan. PLN memberikan jaminan bahwa dalam beberapa jam ke depan, seluruh wilayah Bali akan kembali mendapatkan pasokan listrik normal.

Data yang dihimpun oleh Pemprov Bali menunjukkan progres pemulihan kelistrikan di berbagai wilayah. Berikut adalah rincian wilayah yang telah terbebas dari pemadaman listrik:

• Kota Denpasar: Setidaknya 10 titik, termasuk area perkantoran Renon dan kawasan pariwisata Sanur.
• Kabupaten Badung: Sekitar 11 titik, termasuk kawasan ITDC (lokasi IFSC Climbing World Cup) dan kawasan Kuta.
• Kabupaten Tabanan: Dua titik, yaitu pusat kota Kediri dan Sanggulan.
• Kabupaten Karangasem: Seluruh wilayah.
• Kabupaten Klungkung: Lima titik.
• Kabupaten Gianyar: Sembilan titik.
• Kabupaten Bangli: Seluruh wilayah.
• Kabupaten Buleleng: Empat titik.
• Kabupaten Jembrana: Tiga titik.

Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan pemulihan kelistrikan berjalan lancar dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal, terutama dalam menyambut Hari Raya Kuningan.