PLN Pastikan Pemadaman Massal di Bali Bukan Disebabkan Serangan Siber

Bali mengalami pemadaman listrik total pada Jumat, 2 Mei 2025, yang menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu. PT PLN (Persero) dengan segera memberikan klarifikasi terkait penyebab utama dari gangguan tersebut. Bantahan tegas dilayangkan oleh pihak PLN terkait isu yang beredar bahwa pemadaman massal ini diakibatkan oleh serangan siber. Menurut PLN, penyebab utama dari blackout ini adalah gangguan teknis pada sistem transmisi.

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menjelaskan bahwa indikasi awal menunjukkan adanya masalah teknis pada sistem penyaluran atau transmisi listrik. Gangguan ini berdampak pada beberapa pembangkit listrik, yang kemudian mengakibatkan pemadaman meluas. Ia menekankan bahwa insiden ini bukan disebabkan oleh serangan siber seperti yang banyak dikhawatirkan. PLN bergerak cepat untuk mengatasi gangguan tersebut. Dalam waktu 30-40 menit setelah gangguan terjadi, suplai listrik mulai dipulihkan secara bertahap. Hingga tengah malam, sekitar 90% atau 1,6 juta pelanggan yang terdampak telah kembali mendapatkan aliran listrik. Prioritas utama diberikan pada fasilitas-fasilitas publik seperti rumah sakit, bandara, dan pelabuhan, serta pusat-pusat keramaian lainnya. PLN memastikan bahwa pelayanan di tempat-tempat vital ini telah kembali normal.

Seorang warga Denpasar bernama Ayu menceritakan pengalamannya saat pemadaman terjadi. Ayu mengatakan bahwa listrik padam secara tiba-tiba sekitar pukul 16.20 WITA saat ia sedang bekerja. Tidak ada tanda-tanda awal seperti penurunan daya sebelum pemadaman total terjadi. Setelah listrik padam, Ayu berinisiatif untuk menghubungi PLN, namun ia telah menerima pesan dari kerabatnya yang menjelaskan bahwa gangguan terjadi pada kabel laut yang menghubungkan Jawa dan Bali. Pesan tersebut juga menyebutkan bahwa seluruh pembangkit listrik terlepas dari sistem dan PLN sedang fokus pada pemulihan sistem sebelum menormalkan beban. Ayu membenarkan bahwa pemadaman ini terjadi karena gangguan teknis, bukan karena pemeliharaan rutin. Listrik di kediaman Ayu di Denpasar kembali menyala sekitar pukul 20.00 WITA.

PLN terus berupaya untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Bali dan mencegah kejadian serupa terulang kembali. Investigasi mendalam akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti gangguan transmisi dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. PLN juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang, serta mempercayakan informasi resmi hanya dari sumber-sumber terpercaya seperti PLN.

Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:

  • Pemadaman listrik total di Bali disebabkan oleh gangguan transmisi, bukan serangan siber.
  • PLN bergerak cepat untuk memulihkan suplai listrik, dengan prioritas pada fasilitas publik.
  • Sebagian besar pelanggan telah kembali mendapatkan aliran listrik dalam beberapa jam setelah gangguan.
  • PLN akan melakukan investigasi mendalam untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.