Sumatera Barat berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, memfasilitasi pertemuan antara seluruh kepala daerah se-Sumatera Barat dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo. Pertemuan ini bertujuan untuk mempercepat realisasi pembangunan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur jalan, jembatan, dan proyek-proyek strategis lainnya.

Pada pertemuan yang berlangsung di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), para kepala daerah berkesempatan menyerahkan langsung proposal pembangunan kepada Menteri PUPR. Inisiatif ini diapresiasi oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, yang menyatakan bahwa kehadiran Menteri PUPR sangat penting untuk melihat langsung perkembangan pembangunan serta rencana-rencana pembangunan yang telah disiapkan oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

Menteri PUPR, Dody Hanggodo, menyambut baik antusiasme dan kesiapan para kepala daerah. Ia menyatakan kesiapannya untuk mempelajari dan menindaklanjuti proposal-proposal yang diajukan, serta berjanji untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat. Menteri PUPR juga menyampaikan apresiasi atas undangan dari Andre Rosiade, Zigo Rolanda, dan Gubernur Mahyeldi untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur di Sumatera Barat.

Andre Rosiade menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara seluruh elemen, tanpa memandang perbedaan partai politik, demi kemajuan Sumatera Barat. Ia berharap dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, pembangunan di Sumatera Barat dapat segera terealisasi dan mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Selain menyerahkan proposal pembangunan, Menteri PUPR juga akan meninjau sejumlah proyek infrastruktur yang sedang berjalan, termasuk groundbreaking Fly Over Sitinjau Lauik, serta mengevaluasi potensi pengembangan proyek-proyek lainnya. Kedatangan Menteri PUPR beserta jajaran Dirjen dan kepala Balai menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan di Sumatera Barat.