Siaga Banjir: Bendung Katulampa Meluap, Jakarta Antisipasi Kiriman Air

Siaga Banjir: Bendung Katulampa Meluap, Jakarta Antisipasi Kiriman Air

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya pada Minggu malam, 2 Maret 2025, telah mengakibatkan peningkatan signifikan pada debit air di Bendung Katulampa. Pukul 21.30 WIB, ketinggian muka air mencapai angka kritis 220 cm, memaksa otoritas untuk meningkatkan status Bendung Katulampa menjadi siaga satu. Situasi ini memicu antisipasi serius di Jakarta, mengingat potensi besar terjadinya banjir kiriman dalam waktu dekat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun media sosial X (@BPBDJakarta) telah mengeluarkan peringatan dini. Berdasarkan perkiraan waktu tempuh air, diperkirakan dalam kurun waktu enam hingga sembilan jam, luapan air dari Bendung Katulampa akan mencapai Pintu Air Manggarai. Peringatan ini mendesak warga Jakarta untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah antisipatif guna meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi.

Sejumlah wilayah di Jakarta diprediksi akan terdampak oleh kiriman air dari Bogor. Warga di area-area berikut diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memantau perkembangan situasi secara berkala:

  • Srengseng Sawah
  • Lenteng Agung
  • Tanjung Barat
  • Pejaten Timur
  • Rawajati
  • Pengadegan
  • Cikoko
  • Kebon Baru
  • Bukit Duri
  • Manggarai
  • Kalisari
  • Baru
  • Cijantung
  • Gedong
  • Balekambang
  • Cililitan
  • Cawang
  • Bidara Cina
  • Kampung Melayu
  • Kebon Manggis

BPBD DKI Jakarta menghimbau agar masyarakat di wilayah-wilayah rawan banjir tersebut untuk segera membersihkan saluran air di lingkungan masing-masing, memastikan kelancaran drainase, dan menyiapkan perlengkapan darurat seperti perahu karet, obat-obatan, dan persediaan makanan. Kerjasama dan koordinasi antara warga dengan petugas BPBD setempat sangatlah penting dalam menghadapi potensi banjir kiriman ini. Masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau informasi terkini dari BPBD DKI Jakarta melalui kanal-kanal resmi untuk mendapatkan update terkini mengenai situasi dan langkah-langkah evakuasi jika diperlukan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengerahkan tim untuk melakukan pemantauan intensif di titik-titik yang berpotensi terdampak banjir. Langkah-langkah kesiapsiagaan meliputi penyiapan posko-posko evakuasi, penyediaan alat-alat berat untuk penanganan genangan air, dan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi kemungkinan terburuk. Prioritas utama adalah keselamatan warga dan pencegahan kerugian yang lebih besar. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Situasi terus dipantau dan informasi terbaru akan disampaikan secara berkala. BPBD DKI Jakarta mengajak seluruh warga untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar.