Mobil Anak Bangsa Perluas Kapasitas Produksi dengan Pabrik Khusus Truk Listrik
PT Mobil Anak Bangsa (MAB), perusahaan otomotif nasional yang fokus pada kendaraan listrik, tengah bersiap untuk meningkatkan kapasitas produksinya dengan membangun sebuah pabrik baru. Pabrik ini direncanakan akan didedikasikan khusus untuk memproduksi truk listrik, menandai langkah strategis perusahaan dalam memperluas jangkauan produknya di segmen kendaraan komersial.
Direktur Utama PT MAB, Kelik Irwantono, mengungkapkan bahwa perusahaan akan mengoperasikan dua fasilitas produksi yang berbeda. Satu pabrik akan difokuskan pada produksi truk listrik, sementara pabrik lainnya akan menangani produksi kendaraan non-truk listrik. Keputusan ini diambil untuk mengoptimalkan proses produksi dan memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat untuk kendaraan listrik.
"Kami menyiapkan satu pabrik lagi khusus untuk truk listrik. Tahun ini, kami akan memasuki pasar truk heavy-duty," ujar Kelik saat ditemui di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran.
Menurut Kelik, MAB menargetkan untuk memulai pengiriman truk listrik produksinya kepada konsumen pada bulan September 2025. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk segera menghadirkan solusi transportasi ramah lingkungan bagi sektor logistik dan komersial.
Pabrik baru ini akan berlokasi berbeda dengan fasilitas produksi MAB yang sudah ada di Jawa Timur. Pabrik di Pasuruan, Jawa Timur, akan difokuskan untuk produksi truk listrik, sementara pabrik di Demak, Jawa Tengah, akan menangani produksi kendaraan non-truk listrik.
Saat ini, MAB menawarkan berbagai model truk listrik, termasuk:
- MT 8 Palm Oil Truck
- MT 8 Truck Box
- MT 10 NF Sweeper
- MT 10 NF
- MT 8 NF
Truk-truk listrik ini dirancang untuk berbagai aplikasi, termasuk pengangkutan sampah dan logistik. Selain beroperasi di Jakarta, MAB juga mengklaim bahwa truk listriknya telah digunakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).