Sumber Alam Gandeng Swasta dalam Implementasi Bus Listrik: Pemerintah Dinilai Kurang Inisiatif
Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam mengambil langkah strategis dengan menggandeng pihak swasta dalam upaya mengadopsi bus listrik. Keputusan ini didasari oleh pandangan bahwa pemerintah belum menunjukkan langkah nyata yang signifikan dalam mendorong elektrifikasi sektor transportasi bus antarkota.
Anthony Steven Hambali, pemilik PO Sumber Alam, mengungkapkan preferensinya untuk bermitra dengan perusahaan swasta seperti Kalista, penyedia solusi transportasi berbasis kendaraan listrik. Kemitraan ini terwujud dalam bentuk uji coba armada bus listrik pada rute Jogja-Cilacap, yang sempat menarik perhatian publik.
Anthony menjelaskan bahwa keraguan terhadap tawaran dari pemerintah muncul karena minimnya pergerakan konkret dalam mendukung elektrifikasi bus. Sebaliknya, ia mengapresiasi keseriusan Kalista yang tidak hanya menawarkan kendaraan, tetapi juga berupaya membangun ekosistem pendukung, termasuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL).
Uji coba rute Jogja-Cilacap menjadi bukti nyata keseriusan Kalista. Meskipun sempat menuai kritik karena penggunaan genset sebagai cadangan daya, Anthony justru melihatnya sebagai komitmen untuk menguji batas kemampuan bus listrik dalam kondisi operasional yang sebenarnya. Ia menekankan pentingnya dukungan ekosistem yang komprehensif, termasuk ketersediaan infrastruktur pengisian daya.
Anthony menegaskan bahwa elektrifikasi bukan sekadar tentang mengganti bus konvensional dengan bus listrik. Lebih dari itu, dibutuhkan kesiapan sistem secara menyeluruh, mulai dari penyediaan energi listrik yang memadai hingga dukungan teknis dan pemeliharaan. Ia mengisyaratkan bahwa tawaran dari agen pemegang merek (APM) yang hanya fokus pada penjualan unit bus listrik tanpa dukungan ekosistem tidak akan menarik minatnya.
- Uji Coba Bus Listrik: PO Sumber Alam bekerja sama dengan Kalista untuk menguji bus listrik pada rute Jogja-Cilacap.
- Dukungan Ekosistem: Kalista tidak hanya menawarkan bus listrik, tetapi juga membangun ekosistem pendukung seperti SPKL.
- Kesiapan Sistem: Elektrifikasi bukan hanya tentang kendaraan, tetapi juga tentang kesiapan sistem secara menyeluruh.
- Keraguan terhadap Pemerintah: PO Sumber Alam meragukan langkah konkret pemerintah dalam mendorong elektrifikasi bus antarkota.
- Kemitraan dengan Swasta: PO Sumber Alam lebih memilih bekerja sama dengan swasta karena dinilai lebih serius dalam mendukung elektrifikasi.