PPIH Imbau Jemaah Haji Patuhi Aturan Barang Bawaan Demi Kelancaran Kedatangan di Madinah

Menjelang ketibaan gelombang pertama jemaah haji Indonesia di Bandara Internasional Amir Mohammad bin Abdulaziz (AMAA), Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyampaikan imbauan krusial terkait barang bawaan. Imbauan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan efisiensi proses kedatangan jemaah di Tanah Suci.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir, menekankan pentingnya kepatuhan jemaah terhadap regulasi penerbangan. Menurutnya, membawa barang-barang yang melanggar ketentuan, seperti obat-obatan yang tidak disertai resep dokter, rokok dalam jumlah yang melebihi batas wajar, serta makanan yang dikemas secara berlebihan, berpotensi memperlambat proses pemeriksaan di bandara.

"Kami mengimbau jemaah untuk tidak membawa obat-obatan tanpa resep dokter, rokok dalam jumlah yang tidak wajar, serta makanan yang dikemas secara berlebihan. Hal ini dapat memicu pemeriksaan tambahan oleh petugas bandara Arab Saudi, yang pada akhirnya dapat mengganggu kelancaran pelayanan," ujar Abdul Basir.

Petugas juga mengingatkan jemaah agar memperhatikan cara pengemasan makanan. Pengemasan yang berlebihan, terutama penggunaan lakban atau pembungkus yang mencurigakan, sebaiknya dihindari.

Selain itu, jemaah haji dihimbau untuk memahami perbedaan antara barang yang diperbolehkan dibawa ke dalam kabin pesawat dan barang yang wajib dimasukkan ke dalam bagasi. Pemahaman ini penting untuk mencegah kendala selama proses pemeriksaan setibanya di bandara.

Pada hari pertama kedatangan, diperkirakan sebanyak 17 kloter jemaah haji akan tiba di Madinah. Jumlah ini menuntut kesiapan optimal dari seluruh petugas bandara serta kerjasama yang baik dari seluruh jemaah.

"Apabila barang bawaan jemaah telah sesuai dengan aturan yang berlaku, proses pelayanan dapat berjalan lebih cepat dan nyaman bagi semua pihak," imbuh Abdul Basir. Imbauan ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi seluruh jemaah haji Indonesia, sehingga pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar sejak keberangkatan hingga tiba di Tanah Suci.

Barang Bawaan yang Perlu Diperhatikan:

  • Obat-obatan: Pastikan membawa resep dokter untuk obat-obatan yang diperlukan.
  • Rokok: Hindari membawa rokok dalam jumlah yang berlebihan.
  • Makanan: Kemas makanan secara wajar dan hindari pengemasan yang mencurigakan.

Dengan mematuhi imbauan ini, jemaah haji Indonesia dapat berkontribusi dalam menciptakan kelancaran dan kenyamanan bagi seluruh jemaah yang tiba di Tanah Suci.