Museum di Jakarta Mungkin Akan Buka Hingga Larut Malam, Respon Positif Mengalir dari Warga

Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperpanjang jam operasional museum hingga malam hari menuai sambutan hangat dari masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan alternatif hiburan dan edukasi yang lebih fleksibel, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu di siang hari.

Wacana yang digulirkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, ini mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan. Daniarti, seorang ibu rumah tangga asal Cakung, mengungkapkan antusiasmenya terhadap rencana tersebut. Ia menuturkan bahwa anak-anaknya sangat gemar mengunjungi museum, namun seringkali terkendala oleh jam operasional yang terbatas. Dengan dibukanya museum hingga malam hari, ia berharap dapat memiliki waktu yang lebih leluasa untuk menikmati wisata edukatif bersama keluarganya.

"Anak-anak saya senang sekali ke museum. Dulu pernah keasyikan sampai gak sadar sudah mau jam tutup. Kalau museum buka sampai malam, kita bisa lebih santai," ujar Daniarti saat ditemui di kawasan Kota Tua.

Ia menambahkan, museum dapat menjadi alternatif yang lebih baik daripada sekadar menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan. Baginya, wisata edukasi seperti ini lebih bermanfaat bagi perkembangan anak-anak.

Senada dengan Daniarti, Angel, seorang warga lainnya yang kerap mengunjungi Kota Tua, menyambut baik rencana perpanjangan jam operasional museum. Ia berpendapat bahwa kebijakan ini akan memberikan kesempatan bagi para pekerja untuk tetap dapat menikmati wisata budaya di malam hari.

"Seperti di Museum Nasional, di sana sudah buka sampai malam. Orang-orang yang kerja dari pagi sampai sore tetap bisa datang," kata Angel.

Angel juga meyakini bahwa museum di Jakarta akan semakin ramai dikunjungi jika dibuka hingga larut malam. Apalagi, dengan perkembangan teknologi, museum kini menjadi tempat yang menarik untuk membuat konten media sosial.

"Dulu saya pernah ke museum malam di Bandung, dan itu ramai banget. Di Jakarta pasti juga ramai, apalagi sekarang museum sudah canggih dan jadi tempat konten juga di sosmed," jelasnya.

Ninok, seorang warga berusia 56 tahun, juga menyatakan dukungannya terhadap rencana tersebut. Ia berharap agar rencana ini dapat segera terealisasi, setidaknya dimulai pada akhir pekan.

"Boleh saja buka sampai malam, tapi mungkin cukup di akhir pekan dulu. Weekend itu waktunya orang keluar rumah, museum bisa jadi pilihan hiburan yang positif," katanya.

"Kita sebagai warga cuma bisa berharap Pak Pram beneran jalankan ini. Museum malam itu ide bagus buat kota kita," imbuh Ninok penuh harap.

Sebelumnya, Gubernur Pramono Anung juga telah mencanangkan rencana untuk membuka perpustakaan-perpustakaan di Jakarta hingga pukul 23.00. Kebijakan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerjanya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar. Ia menekankan bahwa peningkatan akses ke fasilitas pendidikan seperti perpustakaan, taman, dan museum merupakan bagian dari komitmennya untuk menghadirkan keadilan sosial di bidang pendidikan.

Dengan dukungan luas dari masyarakat, rencana pembukaan museum hingga malam hari diharapkan dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat positif bagi warga Jakarta.