Ajang International Federation Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2024 yang berlangsung di Peninsula, Nusa Dua, Bali, menjadi panggung bagi para atlet panjat tebing putri Indonesia untuk unjuk gigi. Dari hasil kualifikasi yang ketat, empat nama berhasil mengamankan tempat di babak 16 besar, menunjukkan dominasi atlet Merah Putih di nomor speed.

Keempat atlet tersebut adalah Kadek Adi Asih, Desak Made Rita Kusuma Dewi, Alivany Ver Khadijah, dan Susah Nurhidayah. Kadek Adi Asih dan Desak Made Rita Kusuma Dewi, dua srikandi asal Bali, menjadi sorotan utama berkat penampilan impresif mereka di babak kualifikasi. Kadek Adi Asih menorehkan catatan waktu terbaik dengan 7 detik di rute pertama dan 7,18 detik di rute kedua, menempatkannya di peringkat keenam secara keseluruhan.

Desak Made Rita Kusuma Dewi juga tak kalah memukau. Ia mencatatkan waktu 7,22 detik di rute pertama, meskipun sedikit melambat di rute kedua dengan 10,31 detik. Hasil ini cukup untuk mengantarkannya ke peringkat kesembilan.

Alivany Ver Khadijah dan Susah Nurhidayah turut menyusul dengan performa yang solid. Alivany mencatatkan waktu 7,30 detik dan 7,58 detik di masing-masing rute, sementara Susah membukukan waktu 7,35 detik dan 8,14 detik. Keberhasilan keempat atlet ini melaju ke babak 16 besar menjadi bukti kualitas pembinaan panjat tebing di Indonesia.

Di babak 16 besar, mereka akan menghadapi tantangan berat dari para atlet unggulan dunia, termasuk Aleksandra Miroslaw dari Polandia, Yafei Zhou dari China, dan Natalia Kalucka dari Polandia. Persaingan diprediksi akan semakin sengit, mengingat para atlet ini memiliki rekam jejak yang mentereng di kancah internasional.

Berikut adalah peringkat atlet putri Indonesia di babak kualifikasi:

• Kadek Adi Asih: Peringkat 6
• Desak Made Rita Kusuma Dewi: Peringkat 9
• Alivany Ver Khadijah: Peringkat 12
• Susah Nurhidayah: Peringkat 14

Babak 16 besar hingga final akan digelar pada sore hari, dan diharapkan para atlet Indonesia dapat memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama bangsa. Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia tentu akan menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk meraih hasil maksimal.