Fenomena alam yang menakjubkan, hujan meteor Eta Aquarid, diperkirakan akan mencapai puncaknya pada awal Mei 2025. Peristiwa langit ini, yang telah berlangsung sejak pertengahan April, akan terus mempesona hingga akhir Mei.

Hujan meteor terjadi ketika Bumi melintasi aliran partikel debu yang ditinggalkan oleh komet. Ketika partikel-partikel kecil ini memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi, mereka terbakar dan menciptakan jalur cahaya yang kita kenal sebagai meteor, atau bintang jatuh.

Eta Aquarid sendiri merupakan hujan meteor yang berasal dari sisa-sisa debu yang ditinggalkan oleh Komet Halley yang terkenal. Komet Halley, secara resmi dikenal sebagai 1P/Halley, adalah komet periodik terkenal yang terlihat dari Bumi setiap 75-76 tahun. Terakhir kali komet ini terlihat dari Bumi adalah pada tahun 1986, dan diperkirakan akan kembali terlihat pada tahun 2061.

Hujan meteor Eta Aquarid dikenal dengan meteornya yang bergerak cepat. Meteor-meteor ini memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan sekitar 66 kilometer per detik (148.000 mph). Kecepatan tinggi ini menyebabkan meteor-meteor tersebut meninggalkan jejak yang bercahaya dan seringkali berwarna-warni di langit malam.

Waktu Terbaik untuk Menyaksikan Hujan Meteor Eta Aquarid

Menurut perkiraan astronomi, puncak hujan meteor Eta Aquarid pada tahun 2025 akan terjadi pada tanggal 5-6 Mei. Aktivitas meteor ini berlangsung dari 19 April hingga 28 Mei.

Hujan meteor Eta Aquarid akan mulai terlihat pada dini hari dan mencapai intensitas maksimumnya setelah fajar menyingsing. Pengamat di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, diperkirakan akan memiliki pandangan terbaik.

Tips untuk Mengamati Hujan Meteor Eta Aquarid

Hujan meteor Eta Aquarid dapat diamati dari belahan Bumi utara dan selatan, tetapi pengamatan terbaik biasanya dilakukan di belahan Bumi selatan. Hal ini karena konstelasi Aquarius, tempat asal meteor Eta Aquarid, terletak lebih tinggi di langit di belahan Bumi selatan.

Berikut beberapa tips untuk menikmati pengalaman menonton hujan meteor yang optimal:

• Cari lokasi yang gelap: Jauhi polusi cahaya dari lampu jalan dan kota. Semakin gelap langit, semakin banyak meteor yang akan Anda lihat.
• Bersiaplah: Bawa perlengkapan seperti kantong tidur, selimut, atau kursi lipat agar Anda merasa nyaman saat berbaring dan menatap langit.
• Biarkan mata Anda menyesuaikan diri: Beri waktu sekitar 30 menit agar mata Anda terbiasa dengan kegelapan. Setelah mata Anda terbiasa, Anda akan dapat melihat lebih banyak meteor.
• Bersabarlah: Hujan meteor bisa berlangsung selama beberapa jam, jadi bersabarlah dan nikmati pertunjukan langit yang menakjubkan ini.

Saat Anda berbaring di bawah langit malam yang gelap, jauh dari lampu kota dan kebisingan, Anda akan merasakan keajaiban alam semesta di sekitar Anda. Hujan meteor Eta Aquarid adalah pengingat bahwa kita adalah bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar dari diri kita sendiri.

Nikmati momen ini dengan sabar karena hujan meteor akan berlangsung hingga fajar. Bersiaplah untuk menyaksikan pertunjukan kembang api alami yang memukau di langit malam!