Ribuan Warga Badui Laksanakan Ritual Seba Tahunan di Lebak
Ribuan warga Suku Badui dari pedalaman Banten memadati Kabupaten Lebak untuk melaksanakan ritual Seba, sebuah tradisi tahunan yang menjadi wujud syukur dan penghormatan kepada pemerintah daerah. Tahun ini, diperkirakan sebanyak 1.750 warga Badui dari Badui Dalam dan Badui Luar turut serta dalam prosesi sakral tersebut.
Seba merupakan bagian penting dari identitas budaya masyarakat Badui. Ritual ini bukan hanya sekadar kunjungan, melainkan sebuah perjalanan spiritual dan simbolis yang sarat makna. Warga Badui berjalan kaki dari perkampungan mereka di pegunungan Kendeng menuju pusat pemerintahan Kabupaten Lebak, membawa hasil bumi dan kerajinan tangan sebagai persembahan. Kedatangan mereka disambut dengan hangat oleh para pejabat daerah dan masyarakat setempat, menciptakan suasana penuh keakraban dan persaudaraan. Prosesi Seba menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antara masyarakat Badui dan pemerintah daerah, sekaligus sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Badui secara langsung.
Tradisi Seba Badui melambangkan hubungan harmonis antara manusia dan alam, serta antara masyarakat adat dan pemerintah. Ritual ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan melestarikan nilai-nilai budaya leluhur. Seba juga menjadi daya tarik wisata budaya yang unik, menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara untuk menyaksikan langsung kekayaan tradisi Indonesia.