Kecelakaan di Tol Jomo, CEO Triv Tanggung Jawab Penuh atas Insiden Lamborghini Revuelto

Insiden kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah Lamborghini Revuelto dan Suzuki Ignis terjadi di ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), tepatnya di KM 697-B. Akibat kejadian tersebut, mobil Suzuki Ignis mengalami kerusakan signifikan dan penumpangnya menderita luka ringan. Gabriel Rey, seorang pengusaha asal Surabaya yang dikenal dengan julukan 'Crazy Rich Surabaya' dan menjabat sebagai CEO Triv, memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini.

Melalui pernyataan yang diunggah di akun media sosialnya, Gabriel Rey menyampaikan rasa syukurnya karena tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Ia juga memastikan bahwa dirinya tidak mengalami luka serius. Lebih lanjut, Gabriel Rey menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab penuh atas seluruh kerugian yang dialami oleh pihak korban.

"Tidak ada korban jiwa dan seluruh kerugian telah saya tanggung sepenuhnya. Saya juga bersyukur karena tidak mengalami luka yang berarti," ungkap Gabriel Rey dalam wawancara yang dipublikasikan di Crypto Wave.

Mengenai kondisi Lamborghini Revuelto miliknya, Gabriel Rey menjelaskan bahwa mobil tersebut sedang dalam proses perbaikan. Ia memperkirakan bahwa dalam kurun waktu dua bulan, mobil sport tersebut akan kembali dalam kondisi semula.

Kronologi kejadian menunjukkan bahwa Lamborghini Revuelto yang dikendarai Gabriel Rey menabrak bagian belakang Suzuki Ignis. Dampak dari benturan tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada bagian depan Lamborghini, dengan kap mesin terlepas dan bagian-bagian penting seperti bumper dan lampu utama hancur.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.10 WIB. Suzuki Ignis yang dikemudikan oleh Dimas, seorang warga Menganti, Gresik, menjadi korban tabrakan. Lamborghini baru berhenti setelah menabrak pembatas jalan di sisi kiri tol.

Dalam insiden ini, Gabriel Rey dan seorang penumpang wanita yang bersamanya selamat tanpa luka serius. Sementara itu, pengemudi dan penumpang Suzuki Ignis mengalami luka ringan.

Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto, menjelaskan bahwa kecelakaan diduga disebabkan oleh kurangnya antisipasi dan ketidakmampuan pengemudi Lamborghini dalam menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

"Indikasi awal menunjukkan bahwa pengemudi Lamborghini kurang menjaga jarak aman, sehingga menabrak kendaraan di depannya," jelas Zanuar Firmanto.