Cak Imin Soroti Gelombang PHK: Dampak Ekonomi Jadi Perhatian Utama
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia menjadi sorotan utama dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar. Dalam sebuah acara yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Cak Imin menyampaikan keprihatinannya terhadap fenomena PHK yang semakin marak terjadi.
Menurutnya, PHK bukan hanya sekadar statistik, tetapi sebuah tragedi kemanusiaan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Kehilangan pekerjaan berarti kehilangan pendapatan, yang pada gilirannya dapat memicu masalah ekonomi yang lebih besar, seperti kemiskinan dan pengangguran. Cak Imin menekankan bahwa dampak PHK ini adalah penderitaan nyata yang harus segera dicarikan solusinya.
Lebih lanjut, Cak Imin menyoroti kondisi global yang penuh dengan ketidakpastian dan tensi geopolitik. Ia mengingatkan bahwa situasi ini dapat memperburuk kondisi ekonomi Indonesia, sehingga perlu adanya langkah-langkah antisipasi yang matang untuk melindungi masyarakat dari dampak negatifnya.
"Dunia saat ini diwarnai dengan ketegangan, ketidakpastian, dan ketidakpercayaan, yang berpotensi menimbulkan prasangka dan konflik," ujarnya.
Oleh karena itu, Cak Imin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu membantu sesama, terutama mereka yang terdampak PHK. Ia menyerukan agar setiap individu dan lembaga, sesuai dengan kapasitasnya masing-masing, dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran.
Data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menunjukkan bahwa pada periode Januari hingga Februari 2025, terdapat 18.610 tenaga kerja yang terkena PHK. Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah dengan jumlah PHK tertinggi, mencapai 10.677 orang atau sekitar 57,37 persen dari total PHK nasional. Disusul kemudian oleh Provinsi Jambi dengan 3.530 tenaga kerja, dan DKI Jakarta dengan 2.650 pekerja.
Berikut adalah data PHK berdasarkan provinsi:
- Jawa Tengah: 10.677
- Jambi: 3.530
- Jakarta: 2.650
- Jawa Timur: 978
- Banten: 411
- Bali: 87
- Kalimantan Tengah: 72
- Sulawesi Selatan: 77
- Sulawesi Tenggara: 6
- Sumatera Utara: 2
- Sumatera Barat: 2
- Sumatera Selatan: 25
- Bangka Belitung: 3
- Kepulauan Riau: 67
- Jawa Barat: 23
Angka-angka ini menunjukkan bahwa masalah PHK merupakan isu serius yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang komprehensif dari semua pihak. Cak Imin berharap, dengan kerja sama dan solidaritas, Indonesia dapat mengatasi tantangan ini dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat.