Di Tengah Ketegangan dengan India, Pakistan Gelar Simulasi Peluncuran Rudal Balistik
Pakistan baru-baru ini menggelar latihan peluncuran rudal balistik permukaan-ke-permukaan, sebuah langkah yang dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan negara tetangganya, India. Latihan ini dilakukan pada hari Sabtu, (3/5/2025). Langkah ini dipandang sebagai unjuk kekuatan dan peringatan di tengah meningkatnya ketegangan regional.
Militer Pakistan mengkonfirmasi bahwa latihan tersebut melibatkan sistem persenjataan rudal Abdali, sebuah rudal balistik permukaan-ke-permukaan dengan jangkauan 450 kilometer. Simulasi peluncuran ini bertujuan untuk memverifikasi kesiapan operasional pasukan dan memvalidasi parameter teknis penting dari sistem rudal, termasuk kemampuan navigasi canggih dan kemampuan manuver yang ditingkatkan. Manuver ini terjadi setelah pernyataan Perdana Menteri India Narendra Modi bahwa ia telah memberikan kebebasan operasional penuh kepada militer India untuk menanggapi serangan baru-baru ini di wilayah Kashmir yang dikelola India.
Ketegangan antara kedua negara meningkat setelah serangan terhadap wisatawan di Pahalgam, Kashmir, pada 22 April. India menuduh Pakistan mendukung serangan itu, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh Islamabad. Insiden itu telah memicu saling tuduh dan retorika yang meningkat antara kedua negara tetangga yang bersenjata nuklir itu.
Sebelum latihan peluncuran rudal, Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan Jenderal Syed Asim Munir mengadakan pertemuan dengan komandan senior untuk membahas situasi terkini antara Pakistan dan India. Ia menekankan perlunya peningkatan kewaspadaan dan kesiapan proaktif di semua lini.
Sejak serangan di Pahalgam, pasukan India dan Pakistan dilaporkan terlibat dalam baku tembak di sepanjang Garis Kontrol (LoC), perbatasan de facto yang membagi wilayah Kashmir yang disengketakan, selama sembilan malam berturut-turut. Kashmir, wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim, diklaim oleh kedua negara, yang telah berperang tiga kali sejak kemerdekaan mereka pada tahun 1947.
Berikut adalah poin-poin penting terkait dengan situasi yang berkembang:
- Latihan Rudal Pakistan: Pakistan melakukan latihan peluncuran rudal balistik permukaan-ke-permukaan di tengah meningkatnya ketegangan dengan India.
- Sistem Senjata Abdali: Latihan tersebut melibatkan sistem senjata Abdali, rudal balistik dengan jangkauan 450 kilometer.
- Kesiapan Operasional: Latihan ini bertujuan untuk memvalidasi kesiapan operasional pasukan dan parameter teknis utama rudal.
- Ketegangan yang Meningkat: Ketegangan meningkat setelah serangan terhadap wisatawan di Pahalgam, Kashmir, yang diklaim oleh India didukung oleh Pakistan.
- Respons India: Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan kebebasan operasional penuh kepada militernya untuk menanggapi serangan tersebut.
- Pertemuan Komandan Pakistan: Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan menekankan perlunya peningkatan kewaspadaan dan kesiapan.
- Baku Tembak di LoC: Pasukan India dan Pakistan dilaporkan terlibat baku tembak di sepanjang Garis Kontrol.
- Sengketa Kashmir: Kashmir, wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim, diklaim oleh kedua negara dan menjadi sumber konflik yang berkelanjutan.
Pakistan juga mengeluarkan peringatan tentang potensi serangan udara dari India dan menegaskan kembali tekadnya untuk menanggapi setiap agresi dengan kekuatan penuh. Situasi antara kedua negara tetap tegang, dengan risiko eskalasi lebih lanjut.