Simposium Neurologi Mayapada Hospital Soroti Perkembangan Terkini Penanganan Stroke dan Bedah Saraf Invasif Minimal

Mayapada Hospital Jakarta Selatan menggelar simposium bertajuk 'Recent Update of Neuroscience & Minimally Invasive Neurosurgery' selama dua hari, dimulai pada Sabtu, 3 Mei 2025. Acara ini menjadi wadah bagi para ahli saraf dan bedah saraf untuk bertukar informasi mengenai inovasi terbaru dalam penanganan penyakit neurologis, khususnya stroke dan teknik bedah saraf invasif minimal.

Simposium yang berlangsung di Auditorium Ang Boen Ing, Mayapada Hospital Jakarta Selatan, ini dihadiri oleh sejumlah dokter umum dari wilayah Jabodetabek. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk mendalami berbagai aspek penting dalam diagnosis dan penatalaksanaan penyakit saraf, serta perkembangan terkini dalam teknik bedah saraf yang memungkinkan tindakan yang lebih presisi dan pemulihan yang lebih cepat.

Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM, menyatakan bahwa simposium ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penyakit neurologis. Beliau menambahkan bahwa ini adalah kali ketiga Mayapada Hospital menyelenggarakan seminar berskala internasional dengan menggandeng berbagai ahli dari berbagai bidang.

"Kami berprinsip pada pelayanan pasien. Pasien di Indonesia tidak perlu berobat keluar negeri lagi. Cukup di rumah sakit kita Mayapada Hospital Jakarta Selatan semua pelayanan medis lengkap," ujar dr. Fiktorius.

Dr. Fiktorius juga menyoroti kelengkapan fasilitas dan sumber daya manusia yang dimiliki Mayapada Hospital Jakarta Selatan dalam menangani kasus-kasus neurologis kompleks. Rumah sakit ini dilengkapi dengan berbagai peralatan diagnostik canggih, seperti Elektroensefalografi (EEG), Elektromiografi (EMG), CT Scan, dan MRI. Selain itu, Mayapada Hospital juga memiliki tim medis yang terdiri dari dokter spesialis saraf, bedah saraf, serta tenaga medis pendukung lainnya yang terlatih dan berpengalaman.

Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga memiliki layanan stroke emergency dengan waktu respons yang cepat, yaitu maksimal 90 menit. Layanan ini melibatkan kolaborasi antara perawat, dokter umum, dokter spesialis saraf, dan bedah saraf yang tergabung dalam tim Code Stroke. Dengan adanya tim ini, pasien stroke dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat, sehingga dapat meminimalkan risiko kecacatan atau kematian.

Selain itu, rumah sakit ini juga didukung oleh laboratorium tersentral dan sistem farmasi yang responsif, sehingga mempercepat proses diagnosis dan pengobatan. Tim rehabilitasi medik juga turut berperan penting dalam membantu pasien pulih dari gangguan neurologis yang dialami.

Berikut adalah daftar peralatan yang tersedia di Mayapada Hospital Jakarta Selatan untuk penanganan masalah kesehatan saraf:

  • Elektroensefalografi (EEG)
  • Elektromiografi (EMG)
  • CT Scan
  • MRI

Simposium ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para dokter dalam menangani penyakit neurologis, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien di Indonesia. Mayapada Hospital Jakarta Selatan berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan agar masyarakat Indonesia tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.