Kondisi Aiptu Noval, anggota kepolisian yang menjadi korban penembakan saat menjalankan tugas penangkapan Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus begal di Makassar, Sulawesi Selatan, dilaporkan berangsur membaik setelah menjalani operasi. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kombes Bambang Trihambodo, pada hari Sabtu (3/5/2025).

Menurut Kombes Bambang, Aiptu Noval segera dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar setelah insiden penembakan yang terjadi di Jalan Abu Bakar Lambogo, Makassar, pada Sabtu dini hari. Tim medis dengan sigap melakukan tindakan operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru dari tubuh korban. “Kondisinya baik. Sudah dioperasi dan sudah saya informasikan semuanya ke Kabid Humas Polda Sulsel,” ujar Kombes Bambang. Saat ini, Aiptu Noval telah dipindahkan ke ruang perawatan untuk pemulihan lebih lanjut.

Kombes Didik Suprantono, Kabid Humas Polda Sulsel, menjelaskan bahwa Aiptu Noval tertembak ketika berusaha mengamankan seorang DPO pelaku begal. Upaya penangkapan tersebut berujung pada aksi penembakan yang mengenai Aiptu Noval. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini dan berupaya menangkap pelaku penembakan.

Tim bedah RS Bhayangkara Makassar menjadi garda terdepan dalam penanganan medis Aiptu Noval. Prioritas utama tim medis adalah memastikan keselamatan jiwa korban. Detail teknis terkait proyektil peluru sepenuhnya ditangani oleh tim bedah yang kompeten di bidangnya.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat. Diharapkan Aiptu Noval dapat segera pulih dan kembali bertugas. Sementara itu, upaya pengejaran terhadap DPO begal dan pelaku penembakan terus diintensifkan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.