Waspadai! Enam Indikasi Kadar Gula Darah Tinggi yang Kerap Muncul Saat Terlelap

Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia saat beristirahat dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu kualitas tidur. Mengelola kadar gula darah sepanjang hari adalah kunci untuk mencegah kondisi ini.

Hiperglikemia terjadi ketika kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal. Batasan tersebut adalah:

  • Lebih dari 130 mg/dL saat berpuasa.
  • Lebih dari 180 mg/dL dua jam setelah makan.
  • Lebih dari 200 mg/dL pada pemeriksaan acak.

Beberapa gejala hiperglikemia seringkali muncul pada malam hari dan dapat mengganggu kualitas istirahat. Berikut beberapa indikasi kadar gula darah tinggi yang perlu diwaspadai saat tidur:

  • Sering Buang Air Kecil: Peningkatan frekuensi buang air kecil di malam hari merupakan salah satu tanda umum hiperglikemia. Tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urine, sehingga memicu dorongan untuk buang air kecil lebih sering.
  • Rasa Haus Berlebihan: Kehilangan cairan akibat sering buang air kecil dapat menyebabkan dehidrasi dan memicu rasa haus yang berlebihan. Kondisi ini merupakan respons alami tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan.
  • Gangguan Tidur: Kadar gula darah yang tidak stabil dapat menyebabkan gangguan tidur. Rasa tidak nyaman akibat haus, sering buang air kecil, gelisah, atau jantung berdebar dapat membuat sulit tidur atau menyebabkan tidur tidak nyenyak.
  • Keringat Dingin: Meskipun lebih umum terjadi pada hipoglikemia (kadar gula darah rendah), keringat dingin juga dapat menjadi indikasi hiperglikemia pada beberapa kasus. Sensasi tidak nyaman seperti jantung berdebar dan berkeringat saat istirahat perlu diwaspadai.
  • Mulut Kering: Hiperglikemia dapat menyebabkan penurunan produksi air liur, sehingga memicu mulut kering saat tidur. Selain itu, bau napas seperti buah-buahan (keton) dapat menjadi tanda bahaya, terutama pada penderita diabetes tipe 1.
  • Kelelahan Saat Bangun: Jika Anda sering merasa lelah, sakit kepala, atau tidak segar saat bangun tidur, kemungkinan kadar gula darah tinggi sepanjang malam telah mengganggu siklus tidur dan metabolisme tubuh.

Upaya Mencegah Hiperglikemia di Malam Hari

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menghindari hiperglikemia di malam hari:

  • Hindari makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur, terutama makanan yang tinggi karbohidrat dan gula.
  • Lakukan pemantauan kadar gula darah sebelum tidur.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai dosis insulin atau obat oral jika Anda sering mengalami gejala hiperglikemia.
  • Perhatikan pola tidur dan tingkat stres, karena keduanya dapat mempengaruhi kontrol glukosa darah.

Jika Anda sering mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kadar gula darah yang tidak terkontrol di malam hari dapat meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang pada jantung, ginjal, dan saraf.