Aguan dan Yayasan Buddha Tzu Chi Alokasikan Dana Signifikan untuk Perbaikan Ratusan Rumah di Bandung

Ratusan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Bandung akan segera mengalami perubahan signifikan berkat kolaborasi antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, yang didukung oleh tokoh pengusaha Sugianto Kusuma, yang dikenal juga sebagai Aguan, pendiri Agung Sedayu Group. Inisiatif ini diwujudkan melalui program rehabilitasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bandung.

Aguan, melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, telah mengumumkan komitmen untuk mengalokasikan dana antara Rp 20 juta hingga Rp 40 juta per unit rumah. Dana ini khusus diperuntukkan bagi renovasi 500 unit RTLH yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Bandung. Pernyataan ini disampaikan saat acara Peluncuran Program Bebenah Kampung - Rehabilitasi RTLH, sebuah acara kolaborasi antara Kementerian PKP, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Bandung.

Program renovasi ini dijadwalkan akan dimulai pada 7 Mei 2025. Masyarakat yang rumahnya terpilih untuk program ini dihimbau untuk segera mempersiapkan diri dengan mengemasi barang-barang pribadi dan mengosongkan rumah sehari sebelum dimulainya proses renovasi. Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia telah menyiapkan material bangunan yang diperlukan dan membuka kesempatan bagi warga sekitar yang memiliki keahlian di bidang konstruksi untuk turut serta dalam proyek ini. Warga yang berminat akan dipekerjakan sebagai tenaga tukang dengan sistem upah borongan.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan dukungan tambahan berupa bantuan biaya sewa kontrakan sebesar Rp 3 juta untuk masa 3 bulan pengerjaan, serta bantuan sembako bagi warga yang terdampak renovasi. Langkah ini diambil untuk meringankan beban warga selama proses renovasi rumah mereka.

Lokasi renovasi RTLH ini tersebar di empat kecamatan di Kota Bandung, yaitu:

  • Kecamatan Bojongloa Kaler (286 unit)
  • Kecamatan Babakan Ciparay (138 unit)
  • Kecamatan Bandung Kulon (69 unit)
  • Kecamatan Cibeunying Kidul (7 unit)

Delapan kelurahan yang termasuk dalam program ini adalah Babakan, Jamika, Kopo, Babakan Asih, Sukaasih, Babakan Tarogong, Warung Muncang, dan Cisadas. Walikota Bandung, Muhammad Farhan, menjelaskan kriteria penerima bantuan renovasi rumah ini, antara lain rumah harus milik sendiri, tidak berada di tanah sengketa, tidak akan dijual atau dikontrakan, dan memiliki surat kepemilikan yang lengkap.

Program renovasi rumah ini sepenuhnya didanai oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), tanpa menggunakan anggaran negara dari APBN maupun APBD. Secara keseluruhan, ada 2.000 rumah yang akan direnovasi di berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, dengan alokasi masing-masing 500 unit rumah per wilayah.