Indonesia Inisiasi Forum Halal ASEAN-Australia-Selandia Baru Guna Perkuat Ekonomi Global

Indonesia mengambil langkah strategis dalam memperkuat posisinya di kancah ekonomi halal global dengan menggagas pembentukan ASEAN-Australia-New Zealand Halal Forum. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem halal yang lebih solid dan kompetitif, serta menjadikan halal sebagai keunggulan bersaing di pasar global.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, yang akrab disapa Babe Haikal, menyampaikan bahwa forum ini merupakan respons terhadap meningkatnya kesadaran dan permintaan akan produk halal di seluruh dunia. Standar halal yang diwakili melalui sertifikasi halal telah melampaui batas-batas agama dan menjadi simbol kualitas, keamanan, dan transparansi.

Babe Haikal menekankan bahwa halal bukan hanya sekadar label, tetapi juga mencerminkan proses yang dapat ditelusuri (traceability), terpercaya (trustability), dan transparan dari hulu hingga hilir. Halal telah bertransformasi menjadi gaya hidup modern (lifestyle and modern civilization) dan bahkan dianggap sebagai simbol kesehatan (symbol of health) dan kebersihan (symbol of clean) oleh sebagian masyarakat di berbagai negara.

Forum Halal ASEAN-Australia-Selandia Baru diharapkan dapat menjadi platform untuk membahas isu-isu penting terkait universalitas halal sebagai standar produk. Halal adalah konsep kualitas yang inklusif dan bukan hanya milik umat Muslim. Negara-negara seperti China, Amerika Serikat, dan Brasil telah menjadi eksportir produk halal terkemuka, membuktikan bahwa halal memiliki daya tarik yang luas.

Potensi ekonomi halal global sangat besar. Transaksi halal yang tercatat saat ini mencapai sekitar 21.000 triliun rupiah. Indonesia baru menyumbang sebagian kecil dari angka tersebut, yaitu sekitar 637 triliun rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan kontribusinya dalam ekonomi halal global.

Dengan populasi ASEAN yang hampir mencapai 1 miliar jiwa, di mana seperempatnya berada di Indonesia, inisiatif pembentukan forum ini sangat relevan. Indonesia berupaya untuk memperkuat kemandirian ekonomi dan menjadi pemain utama dalam industri halal global.

Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri halal di Indonesia dan meningkatkan ekspor produk halal ke pasar global. Forum ini juga akan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pengembangan standar halal, sertifikasi halal, dan promosi produk halal.

Agenda Prioritas Forum

Adapun beberapa agenda prioritas yang akan dibahas dalam forum ini, antara lain:

  • Harmonisasi standar halal di antara negara-negara anggota.
  • Peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang halal.
  • Pengembangan teknologi dan inovasi untuk mendukung industri halal.
  • Promosi produk halal di pasar global.
  • Peningkatan kesadaran konsumen tentang manfaat produk halal.

Dengan adanya forum ini, diharapkan ekosistem halal di kawasan ASEAN, Australia, dan Selandia Baru akan semakin terintegrasi dan kompetitif. Indonesia akan memainkan peran sentral dalam memajukan industri halal global dan mewujudkan visi "Halal Indonesia untuk Masyarakat Dunia".