Robert Kiyosaki Imbau Investor Tetap Tenang di Tengah Bayangan Krisis Finansial Global
Ekonom dan penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali menyuarakan pandangannya mengenai kondisi ekonomi global yang saat ini diwarnai ketidakpastian. Melalui platform media sosial X, Kiyosaki menyampaikan kekhawatiran tentang meningkatnya ketakutan akan kehilangan pekerjaan yang melanda berbagai belahan dunia.
Kiyosaki mengaitkan pandangannya ini dengan proyeksi yang pernah ia sampaikan dalam bukunya Rich Dad’s Prophecy yang terbit pada tahun 2004. Dalam buku tersebut, Kiyosaki memprediksi akan datangnya sebuah "Depresi Besar Baru". Ia berharap prediksinya itu tidak menjadi kenyataan. Namun, ia juga menekankan bahwa potensi krisis keuangan justru dapat menjadi peluang emas bagi individu yang siap menghadapinya dan tidak terpancing kepanikan.
Pernyataan Kiyosaki ini merujuk pada pengalamannya saat menghadapi krisis keuangan global tahun 2008. Saat itu, ia berhasil memanfaatkan situasi tersebut sebagai kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kondisi finansialnya.
Strategi Investasi Saat Krisis
Kiyosaki menyarankan masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari kepanikan yang berlebihan. Ia mengutip filosofi investasi dari investor legendaris Warren Buffett yang menekankan pentingnya memanfaatkan penurunan harga aset riil seperti properti, emas, dan komoditas saat terjadi krisis.
Menurut Kiyosaki, masa-masa krisis seringkali menjadi momen di mana aset-aset berharga tersebut dijual di bawah nilai pasar, sehingga menciptakan peluang bagi investor jangka panjang yang memiliki visi strategis dan tidak terpengaruh oleh aksi jual panik.
Dalam unggahan sebelumnya, Kiyosaki juga menyoroti prinsip dasar investasi yang sering diabaikan oleh investor pemula, yaitu bahwa keuntungan investasi sebenarnya diperoleh pada saat pembelian, bukan pada saat penjualan. Dengan kata lain, membeli aset dengan harga yang wajar saat pasar sedang lesu merupakan kunci untuk meraih keuntungan maksimal di masa depan.
Peluang di Pasar Kripto
Kiyosaki juga menyinggung tentang pasar kripto, khususnya Bitcoin. Ia mengajak para investor untuk merenungkan bagaimana mereka akan bereaksi jika harga Bitcoin mengalami penurunan signifikan. Apakah mereka akan panik dan menjual aset mereka, atau justru melihatnya sebagai peluang untuk mengakumulasi lebih banyak Bitcoin?
Kiyosaki menekankan bahwa penting untuk melihat krisis sebagai kesempatan untuk mengakumulasi aset, bukan sebagai alasan untuk panik dan mengambil keputusan yang terburu-buru.
Untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada para investor dan masyarakat umum, Kiyosaki juga menyertakan kutipan-kutipan dari tokoh-tokoh terkenal seperti Oprah Winfrey, Abraham Lincoln, Benjamin Franklin, dan George Paterno. Kutipan-kutipan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan memiliki pemikiran jangka panjang dalam menghadapi situasi ekonomi yang penuh tantangan.
Berikut poin penting yang disampaikan Robert Kiyosaki:
- Jangan panik dalam menghadapi potensi krisis keuangan.
- Lihat krisis sebagai peluang, bukan sebagai ancaman.
- Manfaatkan penurunan harga aset riil untuk berinvestasi jangka panjang.
- Berpikir strategis dan jangan terpancing aksi jual panik.
- Keuntungan investasi diperoleh saat pembelian, bukan saat penjualan.
- Tetap tenang, waspada, dan miliki pemikiran jangka panjang.