Seorang perempuan bernama Remy Yuliani Putri (36), yang berprofesi sebagai pengemudi taksi online, ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah mobil di Jalan Kerta Dalam, Sidakarya, Denpasar Selatan, Bali. Penemuan ini menggemparkan rekan-rekan sesama pengemudi taksi online dan warga sekitar.

Menurut keterangan Anita Nayoan, seorang rekan seprofesi korban, Remy sempat menghadiri acara pertemuan atau kopi darat (kopdar) bersama beberapa pengemudi taksi online lainnya di sebuah restoran di Jalan Teuku Umar pada Kamis (1/5/2025) malam. Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Anita, Diana, dan Remy. Anita menuturkan bahwa Remy tampak mengenakan kaus hitam dan celana jeans saat itu.

"Setelah acara kopdar, sekitar pukul 19.00 WITA, saya sempat bertanya kepada Remy apakah dia ingin langsung pulang atau kembali mencari penumpang. Dia menjawab tidak tahu," ujar Anita.

Anita juga mengungkapkan bahwa setelah pertemuan tersebut, dirinya masih sempat berkomunikasi dengan Remy dan rekan-rekan lain di grup WhatsApp. Namun, setelah itu, tidak ada lagi kabar dari Remy.

Kabar duka mengenai meninggalnya Remy baru diketahui Anita pada Jumat (2/5/2025) pagi. Remy ditemukan tidak bernyawa di dalam mobil bernomor polisi DK 1662 ACT di Jalan Kerta Dalam. Anita dan Diana sempat mencoba menghubungi Remy melalui telepon seluler, namun keduanya tidak aktif. Pihak kepolisian kemudian menghubungi Anita untuk memastikan identitas mayat tersebut.

"Saya dan Diana sempat mencoba menghubungi Remy, tapi nomor ponselnya tidak aktif. Kemudian polisi menghubungi saya untuk memastikan apakah mayat tersebut adalah Remy atau bukan," imbuhnya.

Sebelumnya, warga sekitar Jalan Kerta Dalam dihebohkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di dalam mobil yang terparkir di depan sebuah rumah kosong. I Putu Angga Mahendra, Kepala Dusun Lingkungan Sekar Kangin, membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia menjelaskan bahwa mayat perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan dalam posisi tertekuk di kursi penumpang tengah dan hanya mengenakan daster dengan bercak darah di bagian paha.

"Ditemukan terbungkuk di kursi tengah penumpang. Ciri-cirinya kulit putih, cuma pakai daster," kata Putu Angga.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian Remy Yuliani Putri dan mencari tahu apakah ada unsur kekerasan atau tindak pidana lainnya dalam kasus ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum ada hasil resmi dari penyelidikan pihak berwajib.