Rumah di Maluku Tengah Ludes Terbakar, Dana Pensiun Ikut Jadi Abu

Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah pada Sabtu pagi (3/5/2025), menghanguskan seisi rumah termasuk dana pensiun milik pemiliknya.

Api yang berkobar sekitar pukul 10.40 WIT meluluhlantakkan seluruh harta benda yang berada di dalam rumah tersebut. Meski demikian, peristiwa nahas ini tidak sampai merenggut korban jiwa. Pemilik rumah, Abdul Gofar Anggoda, diketahui sedang tidak berada di tempat kejadian saat kebakaran terjadi.

Menurut penuturan Anggoda, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11 lebih berkat upaya gotong royong warga setempat. Warga bahu membahu memadamkan api yang melalap rumahnya. Anggoda menduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

"Terbakar sekitar pukul 10.40. Api berhasil dipadamkan jam 11 lewat. Warga datang berbondong-bondong padamkan api," ujar Anggoda. Ia juga menuturkan bahwa api baru benar-benar padam pada pukul 12.00 WIT.

Kebakaran ini tidak hanya menghancurkan tempat tinggal, tetapi juga menimbulkan kerugian materi yang sangat besar bagi Abdul Gofar Anggoda. Kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 100 juta, termasuk uang tunai Rp 71 juta, perhiasan emas, dokumen-dokumen penting seperti ijazah, serta dana pensiun yang sangat berharga.

"Barang-barang semua hangus. Termasuk uang pensiun, emas-emas, ijazah, hangus semua. Kerugian sekitar seratusan juta lebih," ungkap Abdul dengan nada sedih.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Langkah-langkah pencegahan seperti pemeriksaan rutin instalasi listrik dan penyediaan alat pemadam api ringan (APAR) menjadi sangat krusial untuk melindungi diri dan harta benda dari ancaman si jago merah.