Pemerintah Provinsi Jakarta Akan Umumkan Rotasi dan Pengangkatan Puluhan Pejabat Tinggi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dalam waktu dekat akan mengumumkan hasil rotasi dan pengangkatan puluhan pejabat tinggi, termasuk posisi strategis seperti wali kota dan kepala dinas. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa proses seleksi dan evaluasi telah memasuki tahap akhir dan diharapkan rampung dalam satu hingga dua pekan mendatang.
Proses pengisian jabatan ini melibatkan mekanisme rotasi untuk penyegaran organisasi serta penunjukan pimpinan baru berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan potensi. Sejumlah nama calon telah mengikuti serangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang diselenggarakan oleh DPRD Jakarta. Meskipun demikian, Pramono menegaskan bahwa penetapan resmi tetap menjadi kewenangan gubernur sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kewenangan untuk menetapkan wali kota, kepala dinas, kepala biro adalah kewenangan gubernur," ujarnya. Kendati demikian, Pramono menekankan pentingnya koordinasi dan konsultasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk DPRD Jakarta, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Kementerian Dalam Negeri. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses pengangkatan pejabat dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Sebelumnya, DPRD Jakarta telah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon pejabat tinggi pratama Pemprov Jakarta. Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin, menjelaskan bahwa nama-nama calon tersebut merupakan usulan dari Gubernur Pramono Anung. DPRD Jakarta berperan dalam memberikan penilaian dan evaluasi terhadap para calon, namun keputusan akhir tetap berada di tangan gubernur.
Sesuai dengan regulasi, persetujuan DPRD Jakarta hanya diperlukan untuk pengangkatan calon wali kota. Sementara itu, untuk jabatan kepala dinas dan setara, persetujuan dewan tidak diperlukan. Uji kelayakan yang dilakukan oleh DPRD Jakarta mencakup penelusuran rekam jejak serta pemahaman kandidat terhadap persoalan wilayah yang akan dipimpin.
Beberapa nama yang mengikuti seleksi antara lain:
- Wakil Bupati Kepulauan Seribu M. Fadjar Churniawan, diproyeksikan menjadi Bupati Kepulauan Seribu.
- Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat, diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Utara.
- Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Timur.
- Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman M. Anwar, diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Selatan.
- Kepala Bagian Humas dan Protokol Agustinus, diusulkan menjadi Sekretaris DPRD.
Proses rotasi dan pengangkatan pejabat ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas pemerintahan di lingkungan Pemprov Jakarta. Gubernur Pramono Anung optimis bahwa dengan penempatan pejabat yang tepat, berbagai program dan kebijakan pemerintah dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Jakarta.