Pertandingan antara Deportivo Alaves dan Atletico Madrid di Stadion Mendizorrotza, Sabtu (3/5/2025), berakhir dengan skor imbang 0-0. Laga pekan ke-34 LaLiga Spanyol ini diwarnai sejumlah insiden, termasuk penundaan akibat masalah medis dan kontroversi keputusan Video Assistant Referee (VAR).

Atmosfer di Stadion Mendizorrotza sangat meriah dengan dukungan penuh dari suporter tuan rumah, Iraultza. Mereka menampilkan koreografi megah dengan tema prajurit berkuda sebagai bentuk dukungan bagi tim Alaves yang berjuang menjauh dari zona degradasi. Namun, semangat pertandingan sempat terganggu oleh insiden di tribun penonton. Seorang suporter mengalami stroke, yang mengakibatkan laga dihentikan sementara untuk memberikan pertolongan medis. Respons cepat dari tim medis memastikan penanganan yang efisien dan pertandingan dapat dilanjutkan setelah beberapa menit.

Kontroversi muncul pada menit ke-42 ketika wasit awalnya memberikan kartu merah kepada penyerang Atletico Madrid, Julian Alvarez. Keputusan ini memicu reaksi keras dari publik Mendizorrotza. Namun, setelah meninjau VAR, wasit membatalkan kartu merah tersebut dan hanya memberikan kartu kuning kepada Alvarez. Perubahan keputusan ini semakin memanaskan suasana stadion, dengan sorakan dan siulan keras dari para pendukung Alaves yang merasa tidak puas dengan keputusan tersebut.

Selain insiden dan kontroversi, pertandingan itu sendiri juga menyajikan sejumlah peluang bagi kedua tim. Pada menit ke-64, Antonio Blanco dari Alaves melakukan penyelamatan krusial di depan gawang, menggagalkan peluang Atletico Madrid untuk memecah kebuntuan. Alaves juga memiliki peluang emas melalui tembakan jarak dekat Kike Garcia, tetapi Jan Oblak, penjaga gawang Atletico Madrid, tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan heroik. Di sisi lain, penjaga gawang Alaves, Antonio Sivera, juga menunjukkan performa solid dengan menggagalkan sontekan Alexander Sorloth pada menit ke-76. Meskipun kedua tim berusaha keras untuk mencetak gol, skor 0-0 bertahan hingga peluit akhir pertandingan.