Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada sore hari menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga saat ini, masih terdapat satu Rukun Tetangga (RT) dan satu ruas jalan yang terendam banjir.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau situasi terkini di lapangan. RT yang terdampak banjir berlokasi di Cilandak Timur, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air mencapai 70 cm. Sementara itu, ruas jalan yang tergenang adalah Jalan Puri Mutiara di Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air sekitar 50 cm.

BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personelnya untuk memonitor kondisi genangan di berbagai wilayah dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan air di lokasi-lokasi yang terdampak banjir. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat penanganan banjir dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem masih mungkin terjadi. BPBD DKI Jakarta juga mengimbau warga untuk segera menghubungi nomor darurat 112 jika membutuhkan bantuan atau melaporkan kejadian terkait banjir. Layanan ini tersedia gratis selama 24 jam.

Berikut adalah rincian wilayah yang terdampak banjir:

• RT Terendam: Cilandak Timur, Jakarta Selatan (ketinggian air 70 cm)
• Ruas Jalan Terendam: Jalan Puri Mutiara, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan (ketinggian air 50 cm)

BPBD DKI Jakarta terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan penanganan banjir berjalan dengan efektif dan efisien.