Antisipasi Keterlambatan, Lion Air Siagakan Lima Armada untuk Operasi Haji 2025
Lion Air menunjukkan keseriusannya dalam mendukung kelancaran ibadah haji tahun 2025 dengan menyiagakan lima armada pesawat Airbus 330 series. Meskipun sebenarnya hanya membutuhkan dua pesawat untuk melayani penerbangan haji dari dua embarkasi, yakni Padang dan Banjarmasin, maskapai ini mengambil langkah antisipatif demi menjamin kelancaran operasional.
Direktur Operasional Lion Air, Captain Rachmat Diansyah Putra, menyampaikan rasa hormatnya atas kepercayaan yang diberikan pemerintah untuk melayani penerbangan haji dari dua embarkasi penting tersebut. Dalam keterangannya di Asrama Haji Padang pada Jumat (2/5/2025), Captain Rachmat menjelaskan bahwa penyiapan lima armada merupakan bentuk komitmen Lion Air dalam memastikan kelancaran operasional penerbangan haji. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap potensi kendala teknis atau operasional yang mungkin terjadi, sehingga tidak mengganggu jadwal penerbangan dan kenyamanan jemaah haji.
Secara rinci, Lion Air menyiapkan dua pesawat khusus untuk embarkasi Padang. Satu pesawat akan digunakan untuk operasional penerbangan reguler, sementara satu pesawat lainnya disiagakan sebagai cadangan. Pesawat cadangan ini dilengkapi dengan kru lengkap dan siap diterbangkan kapan saja jika diperlukan, sehingga dapat meminimalisir potensi keterlambatan atau gangguan penerbangan. Captain Rachmat juga mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji untuk mematuhi peraturan penerbangan yang berlaku demi keselamatan dan keamanan bersama. Ia menekankan pentingnya untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang dalam pesawat dan mengikuti semua ketentuan yang berlaku selama penerbangan.
Lion Air berharap, dengan persiapan matang dan komitmen penuh, operasional penerbangan haji tahun 2025 dapat berjalan lancar dan sukses. Langkah antisipatif dengan menyiagakan lima armada pesawat ini merupakan bukti nyata keseriusan Lion Air dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji Indonesia.
Berikut adalah daftar barang yang dilarang dibawa selama penerbangan haji:
- Barang-barang berbahaya dan mudah meledak
- Senjata tajam dan senjata api
- Narkotika dan obat-obatan terlarang
- Cairan yang mudah terbakar
- Makanan yang berbau menyengat
- Binatang peliharaan
Dengan mematuhi peraturan penerbangan dan tidak membawa barang-barang yang dilarang, para jemaah haji dapat turut serta menciptakan penerbangan yang aman dan nyaman bagi semua.