Aksi Simpati Jamie Vardy: Tiup Peluit Selamatkan Wasit yang Cedera di Laga Leicester City
Laga antara Leicester City dan Southampton dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-25, yang dihelat di King Power Stadium pada Sabtu (3/5/2025), diwarnai sebuah momen tak biasa yang melibatkan striker veteran Leicester City, Jamie Vardy.
Pada pertandingan tersebut, Vardy tidak hanya mencetak gol pembuka bagi The Foxes pada menit ke-17, memanfaatkan umpan matang dari Bilal El Khannouss, tetapi juga menunjukkan jiwa sportifitas tinggi dengan membantu wasit David Webb yang mengalami insiden di lapangan.
Kejadian bermula ketika Webb terjatuh usai berbenturan dengan pemain Leicester, Jordan Ayew, tak lama setelah gol Vardy. Insiden ini sempat luput dari perhatian banyak pemain, namun Vardy yang berada dekat dengan wasit segera mengambil inisiatif. Dengan sigap, ia meniup peluit yang berada di tangan Webb untuk menghentikan jalannya pertandingan.
Aksi cepat Vardy ini memungkinkan tim medis untuk segera memberikan pertolongan kepada Webb. Pertandingan dihentikan selama kurang lebih 12 menit sementara tim medis memberikan perawatan intensif kepada wasit berusia 50 tahun tersebut.
Setelah mendapatkan perawatan, Webb berusaha untuk melanjutkan tugasnya, namun kondisinya tidak memungkinkan untuk memimpin pertandingan secara penuh. Akhirnya, ia digantikan oleh ofisial keempat, Sam Barrott, yang mengambil alih kepemimpinan pertandingan.
Pertandingan kemudian dilanjutkan kembali dengan dipimpin oleh wasit Sam Barrott. Leicester City berhasil menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-44 melalui gol Jordan Ayew, menutup babak pertama dengan skor 2-0. Skor ini bertahan hingga akhir pertandingan, memastikan kemenangan bagi The Foxes.
Momen Vardy meniup peluit wasit menjadi catatan unik dalam sejarah Premier League. Opta mencatat bahwa striker berusia 38 tahun itu menjadi pemain pertama dalam sejarah kompetisi yang melakukan tindakan tersebut di lapangan.
Aksi spontan dan penuh simpati dari Jamie Vardy ini menuai pujian dari banyak pihak. Ia dinilai tidak hanya sebagai seorang pemain yang tajam di depan gawang, tetapi juga sebagai sosok yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama, bahkan terhadap seorang wasit yang notabene adalah pengadil di lapangan.