Tonali: Dari Simbol Milan hingga Bintang Baru Liga Inggris, Sebuah Kisah Transfer Bernilai 70 Juta Euro

Tonali: Dari Simbol Milan hingga Bintang Baru Liga Inggris, Sebuah Kisah Transfer Bernilai 70 Juta Euro

Sandro Tonali, gelandang muda berbakat yang pernah dianggap sebagai penerus simbolis AC Milan, kini telah berlabuh di Newcastle United dalam sebuah transfer yang mengejutkan dunia sepak bola. Kepindahannya senilai 70 juta euro ini menorehkan sejarah sebagai transfer pemain Italia termahal sepanjang masa, sebuah angka yang mencerminkan talenta dan potensi besar yang dimilikinya. Namun, di balik transfer fantastis ini, tersimpan kisah yang lebih kompleks dan penuh pertimbangan, jauh dari sekadar pertukaran uang semata.

Sejak direkrut dari Brescia pada 2020, Tonali telah menorehkan jejak signifikan di San Siro. Ia bukan hanya pemain andalan, tetapi juga sosok yang dicintai publik Milan berkat dedikasinya, termasuk rela menerima pemotongan gaji demi mengamankan transfer permanennya ke klub. Puncaknya, Tonali menjadi bagian penting dalam keberhasilan AC Milan meraih Scudetto musim 2021-2022, mengakhiri dahaga gelar juara Liga Italia selama lebih dari satu dekade. Dengan tanggal lahir yang sama dengan legenda klub, Franco Baresi, Tonali digadang-gadang menjadi masa depan Rossoneri. Namun, takdir berkata lain.

Keputusan AC Milan melepas Tonali ke Newcastle United pada musim panas 2023 mengejutkan banyak pihak, termasuk Tonali sendiri. Dalam wawancaranya, ia menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta untuk dijual. Keputusan tersebut, menurutnya, merupakan bagian dari dinamika keuangan klub besar di era modern. "Ini adalah dunia yang penuh dengan uang, untuk pemain maupun klub," ujarnya, menjelaskan betapa sulitnya bagi seorang pemain untuk menjadi simbol klub di tengah pertimbangan bisnis yang kompleks. Ia mengakui bahwa transfer ini merupakan sebuah kompromi, di mana AC Milan memperoleh dana segar untuk merekrut pemain lain, sementara Tonali mendapatkan kesempatan untuk berkembang lebih lanjut.

Perannya sebagai kapten AC Milan dalam beberapa laga penting, termasuk melawan Empoli, Torino di Coppa Italia, dan Chelsea di Liga Champions, menjadi kenangan berharga yang akan selalu ia ingat. "Dengan transfer saya, di satu sisi saya kehilangan sesuatu tetapi di sisi lain saya juga memberikan sesuatu. Itu adalah membantu Milan menjaga buku kasnya tetap seimbang," jelasnya. Kepindahan ke Inggris, baginya, bukan sekadar perpindahan geografis, melainkan sebuah kesempatan untuk berkembang secara menyeluruh. "Liga Inggris memperkaya saya bukan hanya dalam segi ekonomi," tambahnya. "Saya menemukan klub baru, sepak bola baru, bahasa baru. Saya tidak menyesal pindah ke Newcastle." Meskipun menyimpan keinginan untuk kembali ke AC Milan suatu hari nanti, Tonali fokus pada tantangan baru di Liga Inggris.

Transfer Tonali menyoroti realita modern sepak bola profesional, di mana faktor finansial seringkali menjadi penentu utama dalam bursa transfer. Kisah ini bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang komitmen, kesetiaan, dan ambisi seorang pemain muda yang berjuang untuk mencapai puncak kariernya. Meskipun telah meninggalkan Milan, kisah Tonali di San Siro akan selalu menjadi bagian penting dari perjalanan kariernya yang gemilang.

Daftar momen penting karier Tonali di AC Milan:

  • Direkrut dari Brescia pada 2020.
  • Menerima pemotongan gaji demi transfer permanen ke Milan.
  • Menjadi bagian penting dalam Scudetto 2021-2022.
  • Memakai ban kapten dalam beberapa laga penting.
  • Transfer ke Newcastle United senilai 70 juta euro.