San Sebastian, Spanyol – Atmosfer persaingan sengit sekaligus persahabatan kental mewarnai Derbi Basque antara Real Sociedad dan Athletic Bilbao. Laga yang mempertemukan dua klub asal wilayah Basque ini menyimpan makna mendalam bagi kedua tim dan para pendukungnya. Tidak seperti rivalitas panas di El Clasico yang melibatkan Real Madrid dan Barcelona, atau tensi tinggi dalam derbi Sevilla melawan Real Betis, Derbi Basque menawarkan nuansa yang lebih unik dan bersahabat.

Eks pemain Real Sociedad, Xabi Prieto, yang menghabiskan seluruh karir profesionalnya bersama klub tersebut, memberikan pandangannya mengenai derbi ini. Menurutnya, Derbi Basque adalah pertandingan terbesar yang bisa dimainkan, karena melibatkan 'tetangga' terdekat. Namun, rivalitas di lapangan tidak lantas merusak hubungan baik di luar lapangan. Prieto menekankan bahwa meskipun kedua tim ingin menang, mereka juga memiliki banyak teman di tim lawan. Intensitas pertandingan tetap tinggi, tetapi selalu diwarnai dengan semangat persaudaraan.

Bahkan, beberapa waktu lalu viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pendukung Athletic Bilbao berada di tengah kerumunan suporter Real Sociedad yang sedang melakukan selebrasi Poznan. Alih-alih merasa terancam, suporter Bilbao itu justru tampak santai dan menikmati momen tersebut. Hal ini menjadi bukti bahwa Derbi Basque lebih dari sekadar pertandingan sepak bola. Ini adalah perayaan budaya, identitas, dan persahabatan.

Laga antara Real Sociedad dan Athletic Bilbao bukan hanya tentang tiga poin di papan klasemen. Lebih dari itu, ini adalah tentang kebanggaan regional, rivalitas yang sehat, dan persaudaraan yang abadi. Derbi Basque adalah cerminan dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Basque, yaitu persatuan, kerja keras, dan rasa hormat terhadap sesama. Laga ini menjadi pengingat bahwa sepak bola, pada hakikatnya, adalah tentang menjalin hubungan dan merayakan kebersamaan.