Mayoritas Jemaah Haji Ponorogo 2025 Didominasi Lansia, Seorang Berusia 90 Tahun
Mayoritas Jemaah Haji Ponorogo 2025 Didominasi Lansia, Seorang Berusia 90 Tahun
Ponorogo, Jawa Timur – Sebanyak 461 calon jemaah haji asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, bersiap untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2025. Dari total jumlah tersebut, sekitar 70 persen di antaranya adalah warga lanjut usia (lansia). Keberangkatan mereka dijadwalkan pada 16 Mei 2025.
Salah satu jemaah haji tertua berasal dari Desa Gandu Kepuh, Kecamatan Sukorejo, bernama Misringah, yang berusia 90 tahun. Meskipun berusia senja, Misringah dan mayoritas jemaah lansia lainnya dilaporkan tidak menggunakan kursi roda, melainkan hanya membawa tongkat sebagai alat bantu berjalan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Nurul Huda, menjelaskan bahwa ratusan jemaah haji asal Ponorogo ini akan tergabung dalam kloter 52 dan 53 Embarkasi Juanda, Surabaya. Mereka akan diberangkatkan pada tanggal 16 Mei 2025, masuk dalam gelombang kedua pemberangkatan.
"Jemaah haji asal Ponorogo terbagi dalam dua kloter, yaitu kloter 52 dan kloter 53. Kloter 52 akan bergabung dengan jemaah dari Kota Madiun, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Sidoarjo," ujar Nurul Huda.
Sementara itu, kloter 53 akan diisi penuh oleh 376 jemaah haji yang berasal dari Ponorogo. Selain itu, terdapat enam petugas haji yang mendampingi, sehingga total keseluruhan jemaah haji dan petugas dari Ponorogo berjumlah 461 orang.
Nurul Huda menambahkan bahwa meskipun sebagian besar calon jemaah haji berasal dari kalangan lansia, kondisi kesehatan mereka terpantau baik. Hal ini terlihat dari tidak adanya jemaah yang menggunakan kursi roda. Pihaknya berharap seluruh jemaah haji asal Ponorogo diberikan kesehatan dan kelancaran selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Berikut adalah rincian kloter jemaah haji Ponorogo:
- Kloter 52: Bergabung dengan jemaah dari Kota Madiun, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Sidoarjo.
- Kloter 53: Diisi penuh oleh 376 jemaah haji asal Ponorogo.
Total jemaah haji Ponorogo tahun 2025 berjumlah 461 orang, termasuk 6 petugas haji yang mendampingi. Diharapkan seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.