Kepadatan Warnai Pemberangkatan Jemaah Haji Gowa: Dua Orang Pingsan Akibat Desakan

Suasana haru bercampur dengan insiden kurang menyenangkan mewarnai keberangkatan calon jemaah haji dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Ratusan jemaah, yang dijadwalkan terbang ke Tanah Suci, dilepas oleh ribuan pengantar yang memadati area Masjid Raya Syech Yusuf di Sungguminasa.

Akibatnya, kepadatan yang luar biasa menyebabkan dua orang, seorang pengantar dan seorang petugas panitia haji, pingsan dan harus dievakuasi ke Puskesmas Sombaopu untuk mendapatkan pertolongan medis. Kondisi ini mencerminkan antusiasme tinggi dari keluarga dan kerabat yang ingin memberikan dukungan moral kepada para calon haji.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Kemenag Kabupaten Gowa, Alim Bahri, menjelaskan bahwa total ada 599 calon jemaah haji yang diberangkatkan dari Gowa, terbagi menjadi tiga kloter: kloter 5, kloter 6, dan kloter 7 Embarkasi Makassar. Pada hari Sabtu (3/5/2025), dua kloter awal, yaitu kloter 5 yang terdiri dari 386 jemaah dan kloter 6 dengan 109 jemaah, telah diberangkatkan.

Kejadian ini menjadi catatan penting bagi penyelenggara haji untuk meningkatkan koordinasi dan pengaturan lalu lintas, terutama dalam mengantisipasi jumlah pengantar yang membludak. Diharapkan, keberangkatan kloter berikutnya dapat berjalan lebih lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.

Berikut rincian kloter jemaah haji dari Kabupaten Gowa:

  • Kloter 5: 386 jemaah
  • Kloter 6: 109 jemaah
  • Kloter 7: (Jumlah tidak disebutkan dalam berita, namun dapat dihitung: 599 - 386 - 109 = 104 jemaah)

Antusiasme masyarakat Gowa dalam melepas keberangkatan jemaah haji menunjukkan tingginya nilai-nilai keagamaan dan tradisi gotong royong yang masih terjaga. Namun, insiden pingsannya dua orang akibat desakan menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan ketertiban dalam setiap kegiatan yang melibatkan kerumunan massa.